Presiden Brasil Bilang 'So What' Saat Ditanya Soal Korban Corona, Publik Marah

Presiden Brasil Bilang 'So What' Saat Ditanya Soal Korban Corona, Publik Marah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 10:42 WIB
FILE PHOTO: Brazils President Jair Bolsonaro waves at an inauguration ceremony of the new president of the Parliamentary Agricultural Front (FPA) in Brasilia, Brazil February 19, 2019. REUTERS/Ueslei Marcelino/File Photo
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino/File Photo)
Brasilia -

Presiden Brasil Jair Bolsonaro memicu kemarahan publik gara-gara komentarnya mengenai banyaknya korban yang tewas karena virus Corona. Bagaimana tidak, saat ditanyai wartawan mengenai fakta bahwa lebih dari 5 ribu warga Brasil telah meninggal karena virus Corona, dengan enteng pemimpin Brasil itu menjawab: "So what?"

Kata-kata Bolsonaro sontak memicu kemarahan publik. Para gubernur, politisi, petugas medis dan tokoh-tokoh media melontarkan kecaman atas kurangnya empati presiden Brasil tersebut.

Komentar itu disampaikan Bolsonaro di tengah pandemi Corona yang tampaknya tak terkendali di Brasil dan masih beberapa pekan lagi sebelum mencapai puncak pandemi. Saat ini sudah lebih dari 91 ribu kasus Corona yang terkonfirmasi di negeri itu, meski para ilmuwan mengingatkan bahwa angka sebenarnya bisa 15 hingga 20 kali lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan korban jiwa saat ini mencapai 6.300, negara Amerika Selatan itu menghadapi skenario buruk seperti Italia atau Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

"So what? Maafkan saya tapi apa yang Anda ingin saya lakukan?" kata Bolsonaro ketika ditanya wartawan tentang korban tewas Corona yang telah melebihi 5 ribu jiwa, lebih banyak dari China.

Dia bahkan bercanda bahwa meskipun nama tengahnya adalah Messias, atau Messiah, "saya tidak bisa melakukan keajaiban," tuturnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/5/2020).

Simak video Pasien Corona di Lombok Kabur Lewat Jendela RS:

Wilson Witzel, Gubernur negara bagian Rio de Janeiro menyebut komentar presiden Brasil itu sama sekali tak bisa diterima. Witzel mengecam Bolsonaro karena "menjadi ironis soal kematian" dan bukannya "menjadi pemimpin di momen seperti ini."

Kecaman senada disampaikan Joao Doria, gubernur negara bagian Sao Paulo, yang telah melaporkan lebih dari 2.500 kematian karena COVID-19.

"Keluar dari gelembung Brasilia Anda," cetusnya menyerukan Bolsonaro untuk "mengunjungi rumah sakit-rumah sakit di negara ini yang menangis atas para korban tewas dan yang terinfeksi."

Bolsonaro tidaklah asing dengan kontroversi. Presiden Brasil itu belum lama ini terang-terangan menolak lockdown yang diterapkan para gubernur negara bagian untuk menekan penyebaran virus Corona. Dengan tanpa mengenakan masker, dia pun berpidato di depan para demonstran saat itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads