Polisi Kudus Masih Cari Pemilik Bungkusan Kain Kafan Berisi Mantra-Foto Cewek

Polisi Kudus Masih Cari Pemilik Bungkusan Kain Kafan Berisi Mantra-Foto Cewek

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 12:43 WIB
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Rabu (24/6/2020).
Foto: Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Rabu (24/6/2020). (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Kasus penemuan bungkusan kain kafan yang dikubur di Makam Bakalan Krapyak Kudus masih diselidiki polisi. Polres Kudus memastikan pelaku pengubur bungkusan itu masih dicari.

"Ya masih penyelidikan siapa yang membuang (bungkusan misterius). Nanti ya saja jelasnya," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma.

Hal ini disampaikan Aditya kepada wartawan di sela kegiatan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di kantor Badan Pusat Statistik, Jalan Mejobo, Kudus, Rabu (24/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aditya masih belum menjelaskan siapa saja saksi yang sudah diperiksa polisi. Dia menjelaskan para saksi tak bisa diungkap karena polisi masih menyelidiki kasus itu.

"Karena ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Termasuk soal pasal terkait kasus ini, polisi masih mempelajarinya. Apalagi, kasus ini kaitannya dengan hal mistis.

"Jadi tetap lanjut. Tetap kita penyelidikan. Pasalnya masih kita pelajari karena pasal santet," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sembilan bungkusan kain kafan di makam Kudus ditemukan setelah ada peziarah yang mencium bau busuk pada Kamis (18/6) sore. Hingga akhirnya ditemukan sembilan bungkusan kain kafan berisi bangkai ayam, foto perempuan dan selembar kertas bertuliskan mantra dan nama.

Diwawancara terpisah, kakak perempuan yang namanya ditulis dalam mantra itu bercerita adiknya kini trauma. Terlebih, lanjut DA, adiknya itu juga mendengar dirinya disebut sebagai anak punk.

"Saya melihat kondisi adik saya, terus nangis. Tolong masalah di makam sudah diikhlaskan. Tidak diperpanjang lagi," ujar kakak YF, DA kepada wartawan di kediamannya di Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (23/6).

"Saya melihat posting-an (tentang nama YF di kertas mantra) kaget," kata DA.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads