Misteri Ternak Mati Darah Terisap di Taput Ternyata Terjadi Sejak 2017

Misteri Ternak Mati Darah Terisap di Taput Ternyata Terjadi Sejak 2017

Ahmad Arfah - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 11:58 WIB
Hewan ternak di Taput mati misterius (dok. Istimewa)
Hewan ternak di Taput mati misterius. (dok. Istimewa)
Tapanuli Utara -

Misteri matinya puluhan ternak dengan kondisi darah diduga diisap makhluk misterius di Tapanuli Utara (Taput) belum juga terpecahkan. Ternyata, peristiwa serupa telah terjadi sejak 2017.

"Kapolsek Siborongborong Silalahi melaporkan sebenarnya ini sudah terjadi beberapa tahun berturut-turut. Sejak tahun 2017, 2018, dan 2019," kata Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, teka-teki penyebab matinya ternak milik warga ini belum juga terpecahkan. Nikson mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan soal peristiwa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Polres dan Kodim melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas tetap melakukan patroli untuk menjamin keamanan masyarakat," ucapnya.

Dia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup membuat surat edaran tentang hewan yang mati misterius. Surat edaran itu berisi imbauan kepada warga, jika ada peristiwa serupa terulang, agar membawa hewan yang mati misterius ke rumah sakit untuk autopsi.

ADVERTISEMENT

"Dinas Lingkungan Hidup agar membuat surat edaran apabila ditemukan lagi binatang yang menjadi korban untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk segera di autopsi sehingga diketahui penyebabnya, apakah bekas sayatan benda tajam atau oleh binatang buas," jelasnya.

Sebelumnya, puluhan hewan ternak di Taput ditemukan mati secara mendadak. Hewan ini diduga mati karena darahnya diisap.

"Darahnya saja diisap. Sama bagian dalam tubuh dimakan," kata Nikson, Minggu (21/6).

BKSDA yang melakukan penelitian menyebut kesulitan mengungkap penyebab kematian hewan. BKSDA mengatakan ada dugaan hewan mati karena benda tajam.

"Apabila kita teliti bekas luka yang ada dalam foto-foto binatang yang jadi korban tersebut, seperti ada kemungkinan seperti bekas benda tajam," ucap Kepala Seksi BKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung Manigor Lumbantoruan saat rapat bersama Bupati Taput, Selasa (23/6).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads