BKSDA Kesulitan Analisis Penyebab Puluhan Ternak di Taput Mati Mendadak

BKSDA Kesulitan Analisis Penyebab Puluhan Ternak di Taput Mati Mendadak

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 19:17 WIB
Hewan ternak di Taput mati misterius (dok. Istimewa)
Hewan ternak di Taput mati misterius. (Foto: Istimewa)
Medan -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengalami kesulitan menganalisis penyebab matinya hewan ternak secara mendadak di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut). Hingga kini BKSDA belum bisa menyimpulkan penyebab kematian hewan.

"Belum bisa kita simpulkan karena hanya foto yang kita analisa," kata Kepala Seksi BKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung Manigor Lumbantoruan saat rapat bersama Bupati Taput, Selasa (23/6/2020).

Manigor mengatakan pihaknya kesulitan menganalisis karena bangkai hewan sudah dikuburkan. Selain itu, jejak kaki hewan di lokasi kejadian sudah hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangkai binatang tersebut sudah sempat dikuburkan dan jejak kaki dan cakaran tidak jelas lagi. Sudah kena hujan dan jejak kaki yang lain," ujarnya.

Manigor kemudian menjelaskan adanya kemungkinan hewan dibunuh dengan benda tajam. Hal ini, menurut Manigor, dilihat dari bekas luka yang ada di tubuh hewan.

ADVERTISEMENT

"Apabila kita teliti bekas luka yang ada dalam foto-foto binatang yang jadi korban tersebut, seperti ada kemungkinan seperti bekas benda tajam," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan akan tetap mencari tahu penyebab kematian hewan. Dia meminta apabila ada lagi hewan yang ditemukan mati dengan bekas luka yang sama agar segera di autopsi.

"Saya tegaskan penelitian dan perburuan tetap dilakukan dan tetap menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat," ucap Nikson.

"Apabila ditemukan lagi binatang yang menjadi korban untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk segera diautopsi sehingga diketahui penyebabnya, apakah bekas sayatan benda tajam atau oleh binatang buas," imbuhnya.

Sebelumnya, puluhan ekor ternak milik warga di Taput ditemukan mati. Darah dari ternak yang mati tersebut diduga diisap makhluk misterius.

"Darahnya saja diisap. Sama bagian dalam tubuh dimakan," kata Nikson, Minggu (21/6) lalu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads