Selain itu, ada pula 40 pekerja Papua asal Jatim yang juga tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (22/6) pagi. Saat rapid test, terdapat satu pekerja yang reaktif.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pekerja tersebut langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"PMI yang datang kembali ke Jatim maupun yang dari luar pulau selalu kita tes cepat. Untuk yang dari Malaysia alhamdulillah semua negatif. Sedangkan hasil pemeriksaan rapid test pekerja Papua, 39 orang dinyatakan non reaktif dan satu orang ditemukan reaktif. Setelah dites ulang dan hasilnya masih reaktif, pekerja tersebut akhirnya diantar ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR," papar Khofifah di Surabaya, Selasa (23/6/2020).
Khofifah memaparkan jumlah PMI yang tiba di Jatim kian bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim, sejak Maret hingga 22 Juni 2020, jumlah PMI yang pulang ke Jatim telah mencapai sebanyak 3.431 orang.
Sementara ada 2.554 PMI asal Jatim yang difasilitasi rapid test sebelum dibantu pulang hingga ke kampung halaman.
Khofifah menambahkan pihaknya hingga saat ini terus memberikan perhatian atas kepulangan warga Jatim yang bekerja di luar negeri dan luar pulau. Mereka yang pulang tak hanya didata dan diperiksa, tapi juga diberi bantuan sosial, berupa paket sembako dan uang sebesar Rp 500 ribu.
Saat kembali ke daerah asal, mereka juga difasilitasi bus gratis menuju kampung halaman masing-masing. (hil/iwd)