5 Bulan Teror Warga, Seekor Ular Sanca Kembang Ditangkap di Mojokerto

5 Bulan Teror Warga, Seekor Ular Sanca Kembang Ditangkap di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 17:39 WIB
ular sanca di mojokerto
Ular sanca sepanjang 3,4 meter yang ditangkap warga (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Seekor ular sanca kembang ditangkap warga di Sungai Brangkal, Kabupaten Mojokerto. Ular sepanjang 340 cm ini diburu warga karena kerap memangsa ternak selama lima bulan terakhir.

Ular sanca kembang ini sepanjang 340 cm. Beratnya mencapai 30 Kg. Reptil seukuran betis orang dewasa ini dikurung dengan sangkar besi bekas kandang kucing di garasi rumah Khoirul, warga Jampirogo Gang 9, Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko. Ular tersebut kini menjadi tontotan warga.

Warga Jampirogo Gang 9, Febi Hermawan (23) mengatakan, ular sanca kembang ini dia tangkap di Sungai Brangkal pada Senin (22/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Sungai dengan lebar sekitar 15 meter itu memisahkan Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko dengan Desa Jampirogo.

Menurut dia, penangkapan ular jumbo ini melibatkan 5 orang. Yaitu dia dan seorang tetangganya, serta 3 warga Desa Sambiroto. Warga rupanya sudah menunggu kemunculan ular sanca kembang tersebut.

"Biasanya keluar jam 1-2 malam untuk cari makan. Kemarin jam 2 malam tetangga seberang sungai (warga Desa Sambiroto) berteriak melihat ular ini. Saya ikut membantu menangkap," kata Febi kepada wartawan di lokasi, Selasa (23/6/2020).

Saat memburu ular tersebut, lanjut Febi, dirinya membawa senapan angin. Sedangkan salah seorang warga Sambiroto membawa tombak. Menurut dia, ular sanca kembang ini sempat beberapa kali berusaha menyerang warga.

"Setelah kena tombak, ular ini masih ganas. Akhirnya saya tembak kepalanya dua kali. Barulah kami angkat dari sungai," ujarnya.

Ia menjelaskan, ular sanca kembang di Sungai Brangkal diburu karena meresahkan warga Sambiroto dan Jampirogo selama lima bulan terakhir. Reptil yang hampir punah ini kerap memangsa ayam dan angsa milik warga dua desa tersebut.

"Selain itu, ular ini sengaja kami tangkap karena membahayakan anak-anak yang suka main di sungai," terangnya.

ular sanca di mojokertoUlar sanca dikurung di kandang kucing (Foto: Enggran Eko Budianto)

Teror ular sanca kembang yang hidup di Sungai Brangkal ternyata belum usai. Pasalnya, seekor ular berjenis sama sampai saat ini belum bisa ditangkap oleh warga. Terlebih lagi, jarak permukiman penduduk hanya sekitar 10 meter dari sungai tersebut.

"Ular yang besar belum bisa kami tangkap. Diameternya sekitar 15 cm, panjangnya sekitar 5 meter," ungkap Febi.

Sementara ular sanca kembang yang berhasil ditangkap dipelihara warga sampai ada pembeli. Warga mengobati luka pada ular akibat terkena tombak dan peluru senapan angin dengan obat merah saja.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.