Pejabat Touna Akui Tulisan Kontroversial di FB soal 'Orang Tua Terlibat PKI'

Pejabat Touna Akui Tulisan Kontroversial di FB soal 'Orang Tua Terlibat PKI'

Mohammad Qadri - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 06:52 WIB
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah, Moh Kusno (M Qadri/detikcom)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah, Moh Kusno (Akun FB Moh Kusno/detikcom)
Palu -

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah, Moh Kusno bangga memiliki orang tua yang berhasil mendidik anaknya, terlepas dari orang tuanya sendiri pernah terlibat di Partai Komunis Indonesia (PKI). Pernyataan itu dia sampaikan saat mengomentari postingan di media sosial Facebook, dengan menggunakan akun Moh Kusno.

Kepada detikcom, pemilik akun Moh Kusno menyampaikan bahwa pengakuannya di media sosial adalah betul, tanpa adanya rekayasa. Menurutnya, meski orang tuanya terlibat dalam PKI, tapi orang tuanya mampu membesarkannya menjadi orang yang berguna.

"Semua anak harus bangga kepada orang tuanya, terlepas dari keterlibatannya pada PKI. Buktinya orang tua saya mampu membesarkan semua anak-anaknya hingga berguna bahkan sekarang memiliki jabatan," kata Kusno kepada detikcom pada Selasa (23/6/2020) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, pernyataan tersebut menjadi perbincangan masyarakat di wilayah Sulteng, khususnya di daerah Kabupaten Touna dan Kota Palu. Walaupum postingan dan komentar tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun, namun tangkapan layar atau bukti pernyataan itu sudah beredar.

ADVERTISEMENT

"Hahaha kita ini tidak menenal turunan PKI, saya bangga dengan orang tuaku biar pernah terlibat PKI tapi dia mampu menjadikan kami kami manusia yang berguna dan punya jabatan, tapi ngana (kamu) hanya jadi najis terhadap dirimu sendiri mungkin sekarang ini jadi peminta minta yang busuk sebentar lagi jadi pengemis, karna palsu memperlihatkan kebodohan orang tuamu dan turunanmu," komentar pemilik akun Moh. Kusno dengan menandai akun atas nama Raja Salman.

Ketua Pajero Indonesia Tadulako, Sulawesi Tengah (Sulteng), Samsurijal Labatjo melaporkan akun Facebook (FB) bernama Moh Kusno atas dugaan pencemaran nama baik. Akun FB tersebut milik Kepala Disperindag Touna, Moh Kusno.

"Hari ini, Senin 22 Juni 2020, kami melaporkan secara resmi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulteng terkait dugaan kasus pencemaran nama baik oleh akun Facebook dengan nama akun Moh Kusno di Facebook, dengan nama pemilik akun Moh Kusno, yang saat ini menjabat sebagai Kadis Perindagkop Touna," kata Samsurijal kepada detikcom, Senin (22/6) siang.

Samsurijal melaporkan Kusno atas komentar di Facebook dengan muatan yang lain, bukan yang bermuatan 'orang tua PKI' itu. Samsurijal melaporkan Kusno ke polisi karena Kusno berkomentar dengan kata-kata tidak senonoh atas akun Facebook Pione Tadulako milik Samsurijal.

"Komentar itu ia sampaikan ketika saya memberikan komentar pada akun E-Win terkait adanya perdebatan antara rakyat dengan pejabat di media sosial. Kemudian akun Moh Kusno menjawab komentar dengan kata-kata yang tidak menyenangkan, yang mana saya merasa ini merupakan penghinaan dan pencemaran nama baik." tutur Samsurijal.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads