Polisi Bersenjata Masih Berjaga di Rumah John Kei di Bekasi

Polisi Bersenjata Masih Berjaga di Rumah John Kei di Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 16:56 WIB
Polisi berjaga di kediaman John Kei.
Polisi berjaga di kediaman John Kei. (Dok. detikcom)
Bekasi -

Polisi menangkap John Kei beserta anak buahnya di kediamannya di Medan Satria, Kota Bekasi. Kini, kediaman John Kei dijaga petugas kepolisian.

Pantauan detikcom, tampak anggota kepolisian berjaga di sekitar rumah John Kei, Senin (22/6/2020) sore. Mereka terdiri atas 3 orang berseragam polisi.

Dua dari 3 polisi terlihat menenteng senjata laras panjang. Mereka tampak bercakap satu dengan lainnya.

Ketiganya enggan berkomentar lebih dalam soal penjagaan tersebut. Mobil polisi tampak terparkir di tepi jalan.

Salah satu akses menuju kediaman John Kei juga diportal. Situasi kompleks terbilang cukup sepi. Hanya segelintir warga yang berlalu lalang.

Ketua RT 04, Donny Rivai, menceritakan detik-detik penggerebekan markas John Kei itu. Donny menyebut kondisi perumahan sepi sesaat sebelum penggerebekan. Beberapa anak buah John Kei, kata Donny, terlihat nongkrong di depan markas.

"Sekitar 10 menit sebelumnya (penggerebekan) kan saya dari rumah sebelah, di sini sepi, cuma ada beberapa orang aja, yang nongkrong-nongkrong, nggak ada sama sekali kok (mencurigakan). Sorenya sih saya disapa juga sama mereka. Mereka ramah kok, waktu sore ada mobil-mobilnya dia, pas (mobil) saya mau masuk (rumah), dibantuin (masuk) sama mereka," ujar Donny ketika ditemui di kediamannya, Medan Satria, Kota Bekasi.



Kemudian, menurut Donny, penggerebekan pun terjadi dengan cepat. Donny mendengar beberapa kali suara tembakan.

"Saya nggak langsung ke depan, cuma pas dengar tembakan, saya masuk (rumah)," ujar Donny.

"Kedengeran kok (suara tembakan) di depan sini (rumah saya), beberapa kali lah ya (suara tembakan)," katanya.

Saat ini Polda Metro Jaya telah menangkap 30 pelaku, termasuk John Kei. Penggerebekan ini terkait dengan peristiwa penembakan di Green Lake, Tangerang, kemarin siang sekitar pukul 12.00 WIB serta pembacokan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakbar. Polisi menyampaikan bahwa dua peristiwa di dua lokasi tersebut berkaitan.

Polisi menyebut penyerangan itu berawal dari konflik antara kelompok John Kei dan saudara sendiri bernama Nus Kei mengenai pembagian hasil penjualan tanah.

"Motif ini adalah sesama, sebenarnya masih bisa dikatakan mereka masih keluarga antara John Kei dan Nus Kei. Ini dilandasi atas permasalahan pribadi antara saudara John Kei dan Nus Kei terkait adanya ketidakpuasan dalam hal ini pembagian uang hasil penjualan tanah," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat.

Halaman 2 dari 2
(isa/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads