Ketua Surabaya Astro Club, Saiful Arifin mengatakan seluruh warga yang ada di Kota Surabaya bisa menikmati gerhana matahari sebagian.
"Hanya 39 menit saja dari pukul 15.01 WIB sore nanti sampai 15.41 WIB," kata Saiful kepada detikcom, Minggu (21/6/2020).
Saiful menjelaskan puncak dari gerhana matahari sebagian di Surabaya adalah pukul 15.21 WIB. Saat puncak gerhana, bagian matahari tertutup 0.6 persen.
Dia menyarankan warga tidak melihat gerhana matahari sebagian dengan mata telanjang.
"Kalau sepersekian detik tidak apa-apa. Tapi ini kan seperti lihat matahari, harus menggunakan kacamata khusus agar enak dan tidak berdampak buruk," jelasnya.
Dirinya merekomendasikan warga Surabaya menggunakan kacamata matahari untuk melihat gerhana matahari cincin. Selain itu, bisa menggunakan teleskop dengan filter, proyeksi lubang jarung serta cara tradisional menggunakan kertas yang diberi lubang dengan pantulan cahaya matahari ke tanah.
"Gerhana matahari cincin memang bukan kejadian langka. Setahun biasanya 2 kali, tapi memang dinanti. Karena tidak seluruh wilayah Indonesia bisa melihat. Kalau Surabaya semua wilayah bisa meski 0.6 persen tidak sampai 1 persen," jelasnya.
(fat/fat)