Ragunan Tiadakan Wahana-Interaksi dengan Satwa di Masa PSBB Transisi

Taman Margsatwa Ragunan (TMR) kembali dibuka di masa PSBB transisi. Meski tidak seramai sebelum pandemi Corona, warga mulai berdatangan ke lokasi. — Suasana di Kebun Binatang Ragunan, Sabtu (20/6). (Foto: Grandyos Zafna)

Jakarta -

Sejumlah warga telah mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) hari ini. Pihak pengelola mengatakan semua wahana di Ragunan akan ditiadakan di masa PSBB transisi.

"Itu ditiadakan. Semua wahana yang ada di kawasan TMR ini di masa transisi ditiadakan. Misalnya Taman Satwa Anak, Pusat Primata Schmutzer, Kereta Keliling, Sepeda Wisata, Perahu Bebek tutup untuk sementara waktu," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana di TMR, Jaksel, Sabtu (20/6/2020).

Ketut juga mengungkapkan interaksi bersama satwa juga tidak diizinkan di lingkungan TMR. Pengunjung juga dilarang memberikan makanan kepada satwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk interaksi sama satwa itu memang tidak diizinkan. Termasuk pemberian makan oleh pengunjung," ucap Ketut.

Ketut mengatakan pengunjung juga dilarang membawa tikar ke Ragunan. Kegiatan berkumpul di atas 5 orang pun dilarang di masa pandemi ini.

"Nggak boleh. Gelar-gelaran untuk makan-makan bareng di atas 5 orang, nggak boleh," ujarnya.

Tonton juga 'Main ke Ragunan, Pengunjung Wajib Daftar Online':

[Gambas:Video 20detik]

Selain itu, Ketut mengimbau masyarakat untuk patuh dengan aturan yang ada di TMR. Mulai dari melakukan pendaftaran online serta mematuhi protokol kesehatan yang ada.

"Yang jelas pengunjung harus mendaftar secara online dan apabila sudah melakukan pendaftaran wajib bermasker. Sebelumnya harus mencuci tangan yang sudah disediakan di Ragunan, menggunakan hand sanitizer menginjak keset, disinfektan. Begitu pula apabila sudah berada di dalam Ragunan juga harus menjaga jarak, jangan berkerumun tidak membawa tikar, seperti itu. Itu ketentuan protokol kesehatan harus di patuhi," jelas Ketut.

Diberitakan, tempat rekreasi dan kebun binatang di DKI Jakarta dibuka kembali hari ini pada masa PSBB transisi dengan kapasitas 50 persen. Ibu hamil dan anak-anak tidak boleh berkunjung.

"Taman Rekreasi dan Kebun Binatang, Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas. Tidak diperbolehkan bagi anak-anak dan ibu hamil," begitulah bunyi protokol per sektor dari Pemprov DKI Jakarta yang diterima detikcom, Kamis (4/6).

Halaman 1 2

Selanjutnya