Pengunjung Ragunan Dibatasi, Pengelola: 450 Orang Sudah Daftar Online

Taman Margsatwa Ragunan (TMR) kembali dibuka di masa PSBB transisi. Meski tidak seramai sebelum pandemi Corona, warga mulai berdatangan ke lokasi. — Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, mulai dibuka kembali. (Foto: Grandyos Zafna)

Jakarta -

Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan (Jaksel) telah membuka area wisata mulai hari ini. Pihak pengelola Ragunan mengatakan ada sekitar 450 orang yang sudah mendaftar masuk ke Ragunan.

"Sementara yang sudah mendaftar (online) dari kemarin itu sekitar 450 lebih," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana di TMR, Jaksel, Sabtu (20/6/2020).

Ketut mengatakan TMR akan dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Dia menambahkan hingga pukul 09.00 WIB tadi sudah ada sekitar 190 pengunjung yang masuk ke Ragunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga 'Ragunan Segera Dibuka, Ini Aturan yang Harus Diperhatikan Pengunjung':

[Gambas:Video 20detik]

"Tapi yang sudah masuk sudah terdeteksi sampai jam 9 sekitar 190-an (orang). Ini ada kemungkinan bertambah kan sampai jam 12 ini," ucap Ketut.

Lebih lanjut Ketut mengungkapkan jumlah pengunjung Ragunan juga dibatasi hingga 1.000 orang per harinya. Menurutnya, jumlah tersebut menurun jauh dibanding masa sebelum adanya pandemi COVID-19.

"Kalau dalam keadaan normal hari biasa itu hari Selasa sampai Jumat pengunjung maksimal 8.000, hari Sabtu 20.000, hari Minggu 50.000. Itu maksimalnya. Nah sekarang hanya dibatasi 1.000 jadi sangat signifikan sekali penurunannya, karena ini kita ketahui adalah masa transisi," jelas Ketut.

Selain itu, Ketut mengatakan tidak ada penambahan harga tiket masuk Ragunan di masa PSBB transisi. Menurutnya, harga tiket masih tetap.

"Harga tiket tetap. Kita nggak boleh ubah-ubah harga tiket. Dewasa Rp 4000. Anak-anak Rp 3000 umur 0 sampai 12 tahun untuk anak-anak. Jadi kita tidak ada perubahan dari sisi harga tiket," ungkapnya.

Kemudian Ketut mengatakan hanya warga ber-KTP Jakarta yang bisa masuk TMR. Para pengunjung di TMR juga wajib mengenakan masker dan mematuhi peraturan yang ada. Menurutnya, ibu hamil, lansia di atas 60 tahun, serta anak berusia di bawah 9 tahun dilarang masuk ke Ragunan.

"Terus yang kedua untuk ibu-ibu hamil, lansia di atas 60 tahun dan anak-anak 0 sampai 9 tahun itu juga tidak diizinkan masuk ke dalam. Tidak membawa tiker untuk gelar-gelaran. Di dalam juga tidak boleh berkumpul di atas 5 orang, tetap menjaga jarak seperti itu. Kita terapkan protokol kesehatan secara tetap dan sebelumnya juga dilakukan pengukuran suhu tubuh melalui menggunakan thermo gun," kata Ketut.

Sebelumnya Ragunan dibuka kembali untuk umum mulai 20 Juni 2020. Ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi pegawai dan pengunjung.

Sejumlah aturan baru diterapkan untuk mencegah penularan virus Corona saat Ragunan beroperasi pada PSBB masa transisi. Di antaranya, pembatasan jumlah pengunjung Ragunan. Pembatasan itu dilakukan dengan cara pengunjung diwajibkan mendaftar secara daring terlebih dahulu untuk mendapatkan tiket masuk.

"Jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang per hari Selasa sampai dengan Minggu. Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa (tidak menerima kunjungan)," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana, dikutip Antara, Kamis (11/6).

Halaman 1 2

Selanjutnya