Sembilan bungkusan kain kafan berisi bangkai ayam hingga foto perempuan ditemukan terkubur di area pemakaman Desa Bakalan Krapyak, Kudus. Suasana pemakaman itu kini terpantau sepi dan tak ada garis polisi.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (20/6/2020), sekitar pukul 10.00 WIB, areal pemakaman itu tampak sepi. Hanya ada beberapa petugas makam yang sedang membersihkan makam.
Tak ada garis polisi di areal pemakaman tersebut. Lokasi penguburan bungkusan kain kafan misterius itu terletak di pojok timur areal makam atau sekitar lima meter dari pintu timur Makam Sediluhur Krapyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi itu banyak ditanami tanaman kamboja. Masih terlihat ada bekas galian penemuan bungkusan kain kafan misterius itu. Salah satu penggali makam Taufik mengaku baru pertama kali menemukan bungkusan kain kafan berisi bangkai ayam dan foto perempuan.
Selama menjadi penggali makam dia tidak pernah menemukan hal yang aneh. Apalagi menemukan bungkusan yang diduga sebagai media ritual santet yang bikin geger itu.
"Kejadian ini baru pertama kalinya. Saya sudah di sini sekitar lima tahunan," ujar Taufik saat ditemui detikcom di Makam Bakalan Krapyak, Kudus, Sabtu (20/6/2020).
Tonton juga 'Pasutri Banyuwangi Jalani Sumpah Pocong Karena Dituduh Punya Santet':
Taufik mengatakan meski sempat dihebohkan dengan penemuan bungkusan kain kafan misterius itu, areal pemakamnnya kini sudah kembali normal. Tidak ada garis polisi yang sebelumnya sempat dipasang saat proses penggalian.
"Lokasi ini ada bekas galian yang penemuan bungkus itu," ujarnya menunjukkan titik penggalian bungkusan kain kafan misterius pada Kamis (18/6) lalu.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus digegerkan dengan penemuan sembilan bungkusan berisi bangkai ayam dan foto perempuan. Diduga barang-barang itu sebagai media ritual santet. Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait kasus ini.
"Untuk saat ini masih kita kembangkan, masih dalam tahapan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dimintai konfirmasi Jumat (18/6).