Catat Rekor 54 Ribu Kasus Sehari, Total Kasus Corona di Brasil Tembus 1 Juta

Catat Rekor 54 Ribu Kasus Sehari, Total Kasus Corona di Brasil Tembus 1 Juta

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 20 Jun 2020 07:31 WIB
Brasil melaporkan jumlah kematian COVID-19 harian tertinggi di dunia. Ada 1.039 orang meninggal dunia akibat virus Corona dalam sehari.
Ilustrasi -- Penanganan pasien virus Corona di Brasil (AP Photo)
Brasilia -

Otoritas Brasil melaporkan rekor tambahan kasus virus Corona (COVID-19) harian tertinggi dengan lebih dari 54 ribu kasus baru dalam sehari. Total kasus Corona di Brasil kini telah melampaui angka 1 juta kasus, yang masih tercatat sebagai tertinggi ke-2 di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (20/6/2020), Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 54.771 kasus baru dalam 24 jam terakhir, yang tercatat sebagai tambahan kasus harian tertinggi di negara ini. Lonjakan kasus ini dilaporkan pada Jumat (19/6) waktu setempat.

Lonjakan kasus ini disebabkan oleh 'ketidakstabilan' dalam sistem pelaporan dalam sepekan terakhir, yang berarti ada beberapa wilayah yang melaporkan data dari beberapa hari dalam satu waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga 'Pertokoan di Buka Lagi, Sao Paulo Cetak Rekor Kematian Corona':

[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

Dengan lonjakan itu, total kasus Corona di Brasil kini mencapai 1.032.913 kasus. Angka ini tercatat sebagai total kasus Corona terbanyak kedua di dunia, setelah AS dengan lebih dari 2,2 juta kasus.

Dalam pengumumannya, Kementerian Kesehatan Brasil juga melaporkan 1.206 kematian dalam sehari. Dengan demikian, total kematian akibat virus Corona di Brasil kini mencapai 48.954 orang.

Brasil melaporkan kasus Corona pertama mereka pada 26 Februari lalu, yang berasal dari sekelomok turis kaya yang datang dari Eropa. Pandemi Corona semakin menyebar luas di negara itu, dengan kota-kota seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro menjadi wilayah yang terdampak parah. Kini, menurut data Kementerian Kesehatan, virus Corona telah menyebar hingga ke 82 persen wilayah Brasil.

Para pakar setempat menyebut Brasil mungkin mengalami under-testing, atau yang berarti angka sebenarnya di lapangan jauh lebih tinggi dari data resmi. Situasi ini terjadi karena kurang meluasnya tes Corona yang dilakukan pemerintah Brasil.

"Angka 1 juta itu jauh lebih sedikit daripada jumlah orang-orang sebenarnya telah terinfeksi, karena ada under-reporting sebanyak 5-10 kali lipat dari itu. Angka sebenarnya mungkin setidaknya 3 juta dan mungkin bisa mencapai 10 juta orang," sebut profesor medis dari Sao Paulo State University, Alexandre Naime Barbosa.

Presiden Jair Bolsonaro menuai kritikan tajam atas caranya menangani pandemi Corona. Selain meremehkan virus Corona dengan menyebutnya sebagai 'flu kecil, Bolsonaro juga menolak social distancing, penutupan bisnis dan perintah tetap di rumah yang diberlakukan otoritas negara bagian.

Bolsonaro juga menyebut social distancing membunuh lapangan pekerjaan dan lebih berbahaya dari virus Corona itu sendiri. Menurut Bolsonaro, langkah pembatasan tidak diperlukan karena melukai perekonomian negara tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads