94 Persen Pasien Corona Sembuh, Malaysia Akan Buka Perbatasan ke 6 Negara

94 Persen Pasien Corona Sembuh, Malaysia Akan Buka Perbatasan ke 6 Negara

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 19:04 WIB
Malaysia menjadi salah satu negara asia yang dinilai berhasil melawan pandemi COVID-19. Lebih dari setengah kasus positif di sana telah dinyatakan sembuh.
Ilustrasi (AP/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Otoritas Malaysia melaporkan lebih dari 8 ribu pasien virus Corona (COVID-19) telah sembuh, sehingga angka kesembuhan mencapai sekitar 94 persen. Malaysia juga telah memulai diskusi untuk membuka perbatasannya dengan enam negara 'hijau' pasca pandemi Corona.

Seperti dilansir media lokal The Star, Jumat (19/6/2020), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan adanya enam kasus baru dalam sehari. Dengan demikian total kasus Corona di Malaysia kini mencapai 8.535 kasus.

Dalam pengumumannya, Dr Noor Hisham juga melaporkan 70 pasien dipulangkan dalam sehari, sehingga total 8.070 pasien Corona di Malaysia telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit serta fasilitas isolasi. Ini berarti angka kesembuhan untuk virus Corona di Malaysia kini mencapai 94,6 persen dari total kasus positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Malaysia masih memiliki 344 kasus aktif yang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Dari jumlah itu, tiga pasien di antaranya masih dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Dr Noor Hisham melaporkan tidak ada tambahan kematian, sehingga total kematian akibat Corona di Malaysia kini mencapai 121 orang.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, Dr Noor Hisham juga menyebut bahwa diskusi telah dimulai antara Malaysia dengan enam negara 'hijau' soal pembukaan perbatasan pasca pandemi Corona. Keenam negara itu, sebut Dr Noor Hisham, antara lain Singapura, Brunei, Australia, Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Ditegaskan Dr Noor Hisham bahwa kesepakatan yang dicapai Malaysia dengan negara-negara itu haruslah 'saling menguntungkan dan bersifat timbal balik'.

"Kita perlu membahas dan memfinalisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) antara negara-negara. Contohnya, apakah kita perlu mengkarantina mereka yang baru datang? Setiap SOP harus saling menguntungkan dan bersifat timbal balik. Kita masih dalam tahap awal diskusi (dengan enam negara itu)," sebutnya.

Perbatasan Malaysia hingga kini masih ditutup, meskipun ada pelonggaran untuk para Duta Besar dan mereka yang masuk program Malaysia My Second Home. Namun, setiap orang yang boleh masuk ke Malaysia harus menjalani pemeriksaan dan menjalani karantina wajib.

(nvc/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads