Tim tersebut terbagi menjadi 13 tim yang terdiri dari pejabat struktural, pejabat fungsional, pengawas dan staf di Dinas Pendidikan. Nantinya Mereka ini akan ditugaskan untuk menyisir ke setiap kecamatan agar semua anak yang tidak melanjutkan sekolah bisa melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengatakan, dari 13 tim itu satu timnya akan bertugas di dua kecamatan untuk menyisir siswa yang tidak melanjutkan sekolah. Pasalnya di Kabupaten Sumedang ini terdapat 26 kecamatan.
"Jadi 13 tim ini dibuat untuk menyisir semua siswa yang lulus SD untuk melanjutkan ke SMP, begitupun yang dari SMP ke SMA. Itu juga kita lakukan penyisiran," kata Agus saat ditemui di kantornya, Jumat (19/6/2020).
Kata Agus, Jika saat melakukan penyisiran menemukan siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, pihaknya akan membantu dan mencarikan solusinya agar anak tersebut mau sekolah.
"Kalau yang tidak melanjutkan sekolah, kita tanya kenapa, alasannya apa. Kemudian kita akan bantu," katanya.
Selain itu juga, dibentuknya 13 tim ini, nantinya akan mempermudah siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. "Supaya hal ini tidak menjadi kendala ketika Pandemi COVID-19, kemudian menjadi alasan untuk tidak melanjutkan sekolah," ucap Agus
(mud/mud)