Eks Pengurus Gereja di Depok Diduga Cabuli Bocah, Polisi: Korban Putra Altar

Eks Pengurus Gereja di Depok Diduga Cabuli Bocah, Polisi: Korban Putra Altar

Lukman Arunanta - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 16:17 WIB
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pengurus Gereja di Depok Ditangkap Polisi
Foto: Mei Amelia/detikcom
Depok -

Polisi terus mendalami kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur oleh eks pengurus gereja, SM (42). Korban semuanya adalah anak-anak berjenis kelamin laki-laki dengan usia belasan tahun yang merupakan putra altar.

"Di rumah ibadah itu ya (korban) memang didikannya dia," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Elly Padians menjelaskan hubungan korban dengan tersangka dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (19/6/2020).

"Namanya putra altar. Putra altar itu yang kalau ada misa atau apa, mereka yang maju, maju itu ada pelatihnya, mereka bawa apa. Nah, itu pelatihnya dia (pelaku)," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Ely mengatakan pihak penasihat hukum tersangka dikabarkan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Namun Elly mengatakan sampai saat ini hal itu belum dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Sampai sekarang belum menginformasikan ke penyidiknya atau kuasa hukumnya belum menginformasikan ke penyidiknya kalau untuk mau dilakukan pemeriksaan (kejiwaan). Kalau ada, mungkin nanti dikasih tahu," tuturnya.

Sebelumnya, Polresta Depok menangkap seorang pria berinisial SM (42) atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Tersangka SM diduga melakukan pencabulan terhadap korban di sebuah gereja di Depok. Tidak hanya itu, dia juga melakukannya di mobil hingga di rumah korban.

Terkait kasus ini, pihak gereja menyatakan telah memberhentikan SM sebagai pengurus setelah skandalnya terkuak. Pihak gereja merasa prihatin atas perbuatan tersangka.

"Yang jelas, saya sudah memberhentikan beliau sesudah ada laporan bahwa dia sudah dilaporkan ke kepolisian," kata Pastor Paroki Gereja Yosep Sirilus Natet saat dihubungi wartawan, Rabu (17/6/2020).

Yosep mengatakan pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap pelaku. Sebaliknya, ia mendukung ketiga korban untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Yang jelas, tanggapan kami, kami merasa kaget begitu ya. Bahwa apa yang kami upayakan, ya, kami tetap tenang untuk bisa mendampingi keluarga korban dan korban agar mereka bisa melaporkan," ujarnya.

Saat ini SM masih diperiksa di Polresta Depok. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads