ND (25), pasien positif COVID-19 yang kabur dari RSUD Talang Ubi, Panukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan (Sumsel), belum ditemukan. ND kabur usai menjebol plafon kamar mandi rumah sakit.
"Belum ditemukan sampai sekarang, kami masih cari ND," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pali, Junaidi Anuar kepada detikcom, Jumat (19/6/2020).
Junaidi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar bisa menemukan ND. Termasuk melakukan upaya pendekatan dengan keluarga pasien positif COVID-19 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih pendekatan dulu dengan keluarga pasien. Yang jelas sampai saat ini belum ada titik terang keberadaan pasien," ujarnya.
Untuk pencarian, Junaidi mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, TNI dan pihak kepolisian. Hal ini untuk mencageh terjadinya penularan dari pasien ND.
"Kami sudah koordinasi. Mudah-mudahan cepat ditemukan untuk dirawat, ini semua demi kebaikan si pasien dan masyarakat," tuturnya.
Tonton video 'Hendak Ambil Jenazah, Keluarga Pasien Positif Corona Cekcok dengan Polisi':
Diketahui, pasien berstatus OTG itu kabur pada Rabu (17/6) pagi. Kaburnya ND baru diketahui saat petugas akan melakukan swab test kedua setelah sepekan dirawat.
Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas di RSUD Talang Ubi kaget melihat plafon yang ada di kamar mandi jebol. Setelah dicari, Nd sudah tidak ada lagi di kawasan rumah sakit.
"Pukul 10.00 WIB petugas masuk lagi mau swab kedua. Tapi masih nggak ada dalam kamar dan kamar mandi didobrak, ternyata atap sudah jebol dan pasien tidak ada lagi," terang Direktur Utama RSUD Talang Ubi, dr Fitri.
Setelah tim medis mendatangi keluarga, Fitri menduga ND kabur karena tak mau dirujuk ke rumah sehat Jakabaring Kota Palembang. Padahal, hal itu tidak dapat dilakukan tanpa ada persetujuan pasien.