Jebol Plafon Kamar Mandi, Ini Alasan Pasien Corona di Sumsel Kabur dari RS

Jebol Plafon Kamar Mandi, Ini Alasan Pasien Corona di Sumsel Kabur dari RS

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 17:36 WIB
Potret plafon kamar mandi RS yang dijebol pasien Corona (dok. Istimewa)
Potret plafon kamar mandi RS yang dijebol pasien Corona. (dok. Istimewa)
Palembang -

Pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS Panukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, kabur setelah menjebol atap kamar mandi. Pasien itu kabur karena takut dirujuk ke Palembang.

"Pasien ND ini hasil swab positif COVID-19. Kami sudah cari dan temui pihak keluarga pasien, kata keluarga takut akan dirujuk ke Palembang," terang Dirut RSUD Talang Ubi, dr Fitri, Kamis (18/6/2020).

Padahal, lanjut Fitri, pasien itu belum tentu dirujuk ke rumah sehat Jakabaring. Sebab, rumah sehat di Pali dan RSUD masih cukup menampung pasien positif COVID-19.

"Itu baru wacana bakal dirujuk karena ND berstatus OTG, tapi harus ada persetujuan juga dari pasien. Apalagi rumah sehat kita dan RSUD masih bisa menampung meski terus ada penambahan kasus," katanya.



Setelah ND kabur, Fitri mengimbau keluarga dan masyarakat memberi kabar jika melihat keberadaan ND. Apalagi ND kabur dalam kondisi berstatus pasien positif COVID-19.

"Kita khawatir akan terjadi penularan. Jadi kami imbau untuk kembali agar mendapat perawatan sampai sembuh," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pali AKBP Yudhi Suhariadi menyebut pihaknya bersama gugus tugas telah melakukan pencarian. Termasuk memberikan imbauan kepada keluarga dan kerabat dekatnya.

"Sekarang masih kita cari, keluarga sudah kita temui untuk diimbau. Karena ini juga demi kebaikan dan kesehatan pasien," kata Yudhi.

Diketahui, pasien ND kabur dari RSUD pada Rabu (17/6) pagi. Petugas tahu ND kabur setelah pintu kamar mandi dibuka paksa dan atapnya sudah jebol.

(ras/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads