Babak Baru Perburuan terkait Buron FBI

Round-Up

Babak Baru Perburuan terkait Buron FBI

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 07:46 WIB
Russ Albert Medlin ditangkap penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kebayoran Baru, Jaksel. Medlin merupakan buronan FBI yang dicari sejak 2016.
Buron FBI Russ Medlin (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur oleh buron Federal Bureau of Investigation (FBI) Russ Medlin. Polisi kini tengah mengejar munckari yang menyediakan pekerja seks anak di bawah umut bagi WN Amerika Serikat itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas penyedia PSK anak untuk Russ Medlin tersebut.

"Ya inisialnya A saja, masih didalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ketika dihubungi, Rabu (17/6/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi belum mengetahui dari mana Russ Medlin kenal dengan penyedia anak tersebut. Yusri mengatakan pihaknya masih mendalami hal ini.

"Kan belum ketangkap, kalau sudah ketangkap kan baru kita tahu, nanti kita minta keterangan dua duanya agar lebih jelas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mengetahui catatan perjalanan Russ Medlin. Yusri menyebutkan, Russ Medlin sempat keluar-masuk Indonesia sebelum dia di-red notice oleh Interpol pada Desember 2019. Terakhir, Russ Medlin masuk ke Indonesia pada November 2019 melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

"Dia datang dari Dubai pada November 2019, masih sempet masuk ke Indonesia karena belum ada red notice-nya. Terakhir dari Dubai bulan November 2019 dan di-cross-check dengan data yang ada di Imigrasi memang dia datang pada November 2019 melalui Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan fasilitas bebas visa kunjungan wisata," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Simak video 'Polda Metro Jaya: Russ Medlin Buronan FBI Sejak Tahun 2016':

Yusri menjelaskan, ketika Russ Medlin tiba di Indonesia pada November 2019, belum ada red notice atau status buron yang melekat pada diri pria Amerika tersebut. Baru pada 10 Desember 2019, Interpol mengeluarkan red notice atas nama Russ Medlin.

Setelah keluar red notice tersebut, ruang gerak Russ Medlin menjadi terbatas. Yusri menambahkan, sejak 10 Desember tersebut, Russ Medlin tidak bisa meninggalkan Indonesia.

"Sejak 10 Desember 2019, karena memang terakhir kan yang bersangkutan keluar dari Dubai ke Indonesia itu November 2019, sejak adanya red notice yang dikeluarkan oleh FBI kepada Indonesia (pada 10 Desember 2019) melalui teman-teman Interpol dan Imigrasi, sejak itu yang bersangkutan statusnya buron sehingga paspornya dianggap tidak berlaku," tutur Yusri.

Adapun Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Arvin Gumilang menyampaikan bahwa Russ Medlin masuk ke Indonesia pada 16 November 2019 melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara red notice interpol atas nama Russ Albert Medlin baru keluar pada Desember 2019.

"RM kemudian masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dirilis oleh Interpol pada 9 Desember 2019 karena kasus penipuan investasi. Artinya RM melintas di tempat pemeriksaan imigrasi sebelum menjadi buronan," ujar Arvin.

Arvin menyebut saat itu Russ Medlin masuk ke Indonesia dengan menumpang pesawat charter melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Dia mengatakan saat masuk ke Indonesia semua dokumen Russ Medlin tidak bermasalah.

"Pada saat mendarat, tidak ada permasalahan secara keimigrasian karena dokumen perjalanan lengkap dan RM menggunakan fasilitas bebas visa kunjungan," ujarnya.

Selanjutnya, pada Senin (15/6) yang lalu, Arvin menyebut pihaknya mendapatkan informasi yang bersangkutan diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Menurut Arvin, dengan tertangkapnya Russ Medlin ini menambah daftar keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menangkap buron interpol.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads