Lampaui Target Jokowi, 20.650 Spesimen Corona Diperiksa pada 18 Juni

Lampaui Target Jokowi, 20.650 Spesimen Corona Diperiksa pada 18 Juni

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 15:48 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Ilustrasi pengambilan sampel untuk tes swab Corona (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah telah memeriksa 20.650 spesimen terkait Corona per hari ini, sehingga total akumulasi yang telah diperiksa menjadi 580.522 spesimen.

"Hari ini kita telah periksa 20.650 spesimen kita periksa. Sehingga total 580.522 spesimen," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Kamis (18/6/2020).

Dari jumlah spesimen yang diperiksa hari ini, didapatkan kasus baru positif Corona sebanyak 1.331, sehingga total menjadi 42.760 kasus positif. Kasus terbanyak masih terbagi di lima wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kasus sembuh per hari ini bertambah 555, sehingga total menjadi 16.798 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 63 dengan total menjadi 2.339 kasus.

"Total sembuh 555 orang, sehingga total akumulasi sembuh ada 16.798 orang," ujar Yuri.

ADVERTISEMENT

Data ini dikumpulkan per pukul 12.00 WIB. Data dikumpulkan dari 34 provinsi.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mematok target pemeriksaan spesimen Corona sebanyak 20.000 per hari.

Redaksi melakukan pengubahan judul dan isi berita pada bagian angka jumlah spesimen yang diperiksa, dari yang awalnya 20.605 menjadi 20.650. Redaksi mengakui ada kesalahan dalam judul berita versi sebelum dilakukan pengeditan. Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut.

Tonton video 'Angka Positif Corona di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara':

(jbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads