Pohon-pohon Pisang di Boyolali Ini Batang dan Tandannya Bercabang

Pohon-pohon Pisang di Boyolali Ini Batang dan Tandannya Bercabang

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 14:48 WIB
Pohon pisang batangnya bercabang di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (18/6/2020).
Foto: Pohon pisang batangnya bercabang di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (18/6/2020).(Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Empat pohon pisang yang unik tumbuh di Boyolali. Tiga pohon di antaranya batangnya tampak bercabang dan satu pohon lainnya berbuah dengan tandan pisang yang bercabang.

"Setelah besar, baru muncul keunikan. Dari bawah terlihat hanya satu batang saja. Namun sampai di atas batang pisang itu seperti membelah menjadi dua. Kedua batang pisang itu pun berbuah dengan normal semua," ujar karyawan di Ponpes Al Hikam, Pamungkas, Kamis (18/6/2020).

Keempat pohon pisang itu terletak di kompleks Ponpes Al Hikam di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Dua pohon yang batangnya bercabang tampak sudah berbuah dengan kondisi buah yang normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pisang ini asalnya dari Gorontalo, makanya disebut pisang Kepok Gorontalo," jelasnya.

Pohon pisang dengan tandan yang bercabang di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (18/6/2020).Pohon pisang dengan tandan yang bercabang di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (18/6/2020). (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Sedangkan soal tandan pisang bercabang, Pamungkas bercerita hal itu sudah terjadi untuk kedua kalinya. Bahkan pada buah sebelumnya, ukurannya lebih besar dan panjang.

ADVERTISEMENT

"Ini sudah yang kedua kalinya (tandan pisang bercabang), yang pertama itu buah pisangnya lebih panjang dari ini," imbuh dia.

Simak video 'Ramai di Yogya Warga Sebut Pohon Ini Berbentuk Mirip Ayam':

Keanehan lainnya, jika pisang pada umumnya akan banyak tunas-tunas baru di samping tunas induk tetapi pohon pisang ini tidak memiliki tunas baru. Hingga berbuah, tidak kelihatan tumbuh tunas-tunas baru di dekat pohon tersebut.

"Kalaupun muncul hanya satu tunas saja," kata Pamungkas.

Sementara itu istri Ali Mukhson, pimpinan pengasuh Ponpes Al Hikam, Muslikah mengatakan bibit pisang unik tersebut dulunya dibawa oleh anaknya dari Gorontalo. Kemudian ditanam di pekarangan kompleks ponpes tersebut.

"Tidak hanya kali ini saja, dulu juga (tandan pisang) bercabang dua, bahkan lebih besar. Buahnya juga manis," cerita dia.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads