Kemendagri Serahkan 456 Ribu Data Pemilih Tambahan Pilkada 2020 ke KPU

Kemendagri Serahkan 456 Ribu Data Pemilih Tambahan Pilkada 2020 ke KPU

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 12:47 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Titi Karnavian (Foto: Puspen Kemendagri)
Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan 456.256 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tambahan untuk Pilkada Serentak Tahun 2020 kepada KPU. Tambahan data tersebut merupakan data pemilih pemula yang berpotensi memakai hak pilihnya pada Desember 2020, sebagai akibat digesernya Pilkada dari sebelumnya ditetapkan September.

"Hari ini dilaksanakan penyerahan DP4 tambahan karena kita tahu bahwa adanya penundaan dari rencana September 2020 ke Desember 2020, maka mengakibatkan adanya tambahan-tambahan pemilih potensial karena usia yang bertambah. Data-data ini akan melengkapi data-data yang sebelumnya sudah diberikan," kata Mendagri Tito Karnavian, dalam konferensi pers yang dilihat dari akun Facebook KPU RI, Kamis (18/6/2020).

Sebelumnya Kemendagri telah menyerahkan DP4 sebanyak 105.396.460 jiwa. Sehingga total daftar pemilih saat ini menjadi 105.852.716 jiwa. Tito berharap data tersebut dapat dimanfaatkan KPU untuk verifikasi faktual data pemilih dengan menjaga kerahasiaan dan keamanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dalam rangka melakukan validasi data pemilih sampai pemilih tetap nanti. Dan sekaligus juga mari kita jaga kerahasiaan sistem security karena data-data ini menyangkut privasi yang kita comply kepada rule of law. Dan kita juga harus comply kepada prinsip-prinsip demokrasi untuk menjaga hak privasi rakyat kita," ujarnya.

Sementara, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan DP4 tersebut akan menjadi perhatian KPU dalam memutakhirkan data pemilih. KPU berharap semua pihak memberikan masukan.

ADVERTISEMENT

"Data pemilih ini jadi salah satu urusan penting KPU selain pemungutan dan penghitungan suara. Maka mohon kami diberikan masukan dan catatan untuk menjadi data pemilih yang kita susun itu mutakhir," ujar Arief dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Anggota DKPP Alfitra Salamm berharap KPU dan Kemendagri dapat bekerjasama melakukan pemutakhiran data yang akurat. Sehingga tidak ada lagi masalah dalam pemutakhiran data.

"Kami berharap daftar pemilih ini berkaitan dengan hak pemilih, hak konstitusi masyarakat jangan sampai akurasi data pemilih ini terjadi lagi. perubahan-perubahan yang dilakukan KPU. Kemarin sampai DPTHb 3 ya pemilu serentak kemarin. Kami berharap kerjasama dengan Dirjen Dukcapil ini bisa berjalan dengan baik sehingga akurasi data antar faktual dengan Dirjen Dukcapil ini punya akurasi yang cukup kuat," ungkapnya.

Simak video 'Mendagri Minta KPU-Bawaslu Hemat Anggaran Pilkada 2020':

(yld/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads