Sebanyak 500 paket sembako bantuan sosial (bansos) diserahkan Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1989 kepada warga Kota Bogor, khususnya warga yang berada di wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan apresiasi, sebab belum semua warga Kota Bogor yang terdampak wabah COVID-19 mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Dedie menyebutkan saat ini jumlah warga Bogor Selatan yang belum mendapat bantuan sebanyak 900 KK. Melalui bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga mampu meringankan beban warga terdampak COVID-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penyerahan bansos di Aula Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (17/6/2020) itu, Dedie mengajak dan mengingatkan untuk waspada tingkat tinggi pada masa transisi new normal. Hal ini didasarkan masih adanya celah-celah yang memungkinkan penyebaran COVID-19 meluas.
Kepada rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bogor yang ditunjuk Gubernur Jawa Barat, Dedie meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan assessment ulang. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah potensi penyebaran atau penularan COVID-19 di area fasilitas kesehatan.
Ia juga sempat menyinggung adanya tiga pegawai di salah satu toko bangunan yang positif COVID-19. Untuk itu Dedie menghimbau kepada masyarakat luas, khususnya warga Kota Bogor serta semua pihak agar waspada dan disiplin mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah. Utamanya di tempat-tempat keramaian, seperti pasar.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Ekonomi & SKA Lemhanas RI, Brigjen TNI Ramses Lumban Tobing menyebutkan melalui kegiatan pengabdian Alumni AKABRI Angkatan Tahun 1989, para anggota merasa terpanggil untuk ikut merasakan permasalahan yang dirasakan masyarakat dengan mendonasikan sebagian rezeki yang dimiliki.
"Kita berharap kegiatan ini akan berlanjut dibulan Juli, Agustus hingga September," katanya.
Perwakilan Alumni AKABRI Angkatan Tahun 1989, Danlanud Atang Senjaya, Marsma TNI Eding Sungkana menerangkan total bansos paket sembako yang berhasil dihimpun pada tahap pertama berjumlah 22.500 paket yang disebar ke seluruh Indonesia. Program ini sesuai arahan pemerintah dan penekanan Panglima TNI dan Kapolri untuk membantu masyarakat akibat pandemi ini.
"Program ini dicanangkan dua minggu yg lalu dan berhasil mengumpulkan 22.500 paket sembako. Kita juga berharap partisipasi dari pihak lain untuk turut membantu memberikan bantuan," ungkapnya.
Selain Kota Bogor, sebelumnya bansos juga disalurkan di wilayah Kabupaten Bogor, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, termasuk Banten.
Sebagai informasi, penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan Dirjen Ekonomi & SKA Lemhanas RI, Brigjen TNI Ramses Lumban Tobing, Danlanud Atang Sanjaya, Marsma TNI Eding Sungkana bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
(akn/ega)