Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan menggelar wisuda daring gelombang kedua pada 24 Juni 2020 mendatang. Kebijakan wisuda daring dikeluarkan melihat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Solehuddin mengatakan nantinya pelaksanaan wisuda akan digelar dalam satu hari dan wisudawan akan mengikuti prosesi acara wisuda secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
"Berdasarkan hasil rapat pada 28 Mei lalu, kami informasikan wisuda UPI gelombang II tahun 2020 akan diselenggarakan 24 Juni 2020 dalam satu hari," kata Solehuddin dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (17/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, sama seperti pelaksanaan wisuda pada umumnya, pihaknya juga akan melakukan gladi resik H-1 pelaksanaan. Mahasiswa yang akan mengikuti gladi resik diharuskan registrasi terlebih dahulu melalui website yang telah disediakan.
"Untuk calon wisudawan FIP, FPIPS, FPBS, FPMIPA, FPTK, FPOK, FPEB. Paling lambat registrasi pada 22 Juni," katanya.
Sementara itu, untuk wisudawan FPSD, SPs, Kampus UPI Cibiru, Kampus UPI Purwakarta, dan Kampus UPI Tasikmalaya. Registrasi wisuda pun diberlakukan sehari sebelum acara dengan cara daring sampai batas waktu 23 Juni pukul 17.00 WIB.
Lebih lanjut, pada saat acara prosesi wisuda, mahasiswa akan mengenakan toga yang akan dikirim oleh pihak universitas. "Toga akan dikirim oleh Fakultas atau Kampus di daerah ke alamat rumah atau tempat tinggal masing-masing menggunakan jasa ekspedisi," tambahnya.
Meskipun demikian, jika menjelang acara wisuda toga belum diterima, wisudawan dapat mengenakan pakaian sipil lengkap (jas dan berdasi) bagi laki-laki. Untuk wisudawati menggunakan pakaian kebaya nasional.
Kepala Seksi Kelembagaan Yana Setiawan menuturkan saat ini sudah ada sekitar 1.128 mahasiswa yang terdaftar sebagai calon wisudawan UPI Gelombang II.
"Jumlah wisudawan daringnya ada 1.128. Untuk rinciannya masih belum ada, sedang dilengkapi," ujarnya.
(mud/mud)