Alasan Ini yang Bikin ASN Banyuwangi Ngamuk Rusak Kantor Dispendukcapil

Alasan Ini yang Bikin ASN Banyuwangi Ngamuk Rusak Kantor Dispendukcapil

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 16 Jun 2020 21:06 WIB
asn banyuwangi ngamuk
Suasana ruangan Dispendukcapil Banyuwangi akibat ngamuknya ASN (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Polisi sudah mengamankan PR, ASN yang mengamuk dan merusak fasilitas kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi. PR mengamuk lantaran pengajuan pergantian nama dirinya dalam dokumen kependudukan.

Aksi itu dilakukan sekira pukul 14.30 WIB, Selasa (16/6/2020). PR mengamuk setelah merusak fasilitas kantor Dispendukcapil, yakni berupa komputer, kursi dan pot bunga.

Kasus pengrusakan fasilitas pemerintah ini bermula ketika PR mengajukan pergantian nama di e-KTP miliknya. Namun karena yang bersangkutan tidak memiliki dasar untuk pergantian nama tersebut, petugas Dispenduk menolak untuk memproses.

"Sebenarnya PR kapan hari sudah ke Dispenduk, minta agar namanya ditulis lengkap beserta titel dengan dasar akta kelahiran dan ijazah sekolah. Akhirnya diganti lengkap oleh Dispenduk," jelas Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Ali Masduki kepada wartawan.

Namun, pada hari ini PR datang kembali ke Dispendukcapil dan meminta agar identitas di e-KTP nya dikembalikan seperti semula. Dia beralasan karena nama yang tercantum di ijazah anaknya sesuai dengan data lama.

"Saat ditanya dasar perubahan identitas, PR tidak bisa menunjukkan, karena ijazah dan akta kelahirannya sudah sesuai dengan data yang baru. Ini kan petugas tidak berani untuk mengubah kembali, karena tidak ada dasar. Harusnya itu (perubahan identitas) disertai dengan penetapan pengadilan," ujarnya.

Kepala Dispendukcapil Banyuwangi Djuang Pribadi mengatakan pihaknya sudah mengakomodir permintaan PR. Namun lantaran tidak sesuai dengan prosedur, pihaknya mempending permintaan PR.

"Kami mengakomodir semua permintaan PR. Namun ada prosedur yang harus dilakukan dalam pergantian identitas yang diminta PR. Kami masih mempelajari hal itu. Tapi yang bersangkutan terlanjur emosi dan merusak fasilitas kantor," tambah Djuang.

Terkait insiden itu, kata Djuang, pihaknya menyerahkan penyelidikan dan proses hukum kepada aparat kepolisian. "Sudah ditangani polisi,"pungkas Djuang. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.