China Tutup 11 Pasar Terkait Cluster Baru Corona di Beijing

China Tutup 11 Pasar Terkait Cluster Baru Corona di Beijing

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Jun 2020 16:43 WIB
A health worker wearing a protective suit takes a swab test from a woman at Guangan Sport Center for people who visited or live near the Xinfadi Market in Beijing on June 14, 2020. - The domestic COVID-19 coronavirus outbreak in China had been brought largely under control through strict lockdowns that were imposed early this year -- but a new cluster has been linked to Xinfadi market in south Beijing. (Photo by Noel Celis / AFP)
Seorang petugas memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan tes swab Corona di dekat pasar Xinfadi yang menjadi cluster penularan Corona terbaru di Beijing, China (AFP/NOEL CELIS)
Beijing -

Otoritas China menutup sementara 11 pasar di Beijing dalam upaya melacak cluster penularan baru virus Corona (COVID-19). Beberapa kasus baru muncul di pasar Yuquandong di Beijing, setelah sebelumnya pemerintah menemukan cluster penularan baru di pasar grosir makanan Xinfadi.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (16/6/2020), otoritas China memberlakukan kembali beberapa pembatasan perjalanan di Beijing mulai Selasa (16/6) waktu setempat untuk mencegah penyebaran lebih luas kasus-kasus baru Corona.

Otoritas China melaporkan 40 kasus baru Corona pada Selasa (16/6) waktu setempat, dengan 27 kasus di antaranya muncul di Beijing. Angka itu menjadikan total kasus terkait cluster penularan baru di Beijing menjadi 106 kasus sejak Jumat (12/6) pekan lalu. Dari jumlah itu, sedikitnya satu pasien dalam kondisi kritis dan dua pasien lainnya dalam serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar dari kasus-kasus baru yang muncul di Beijing terkait cluster penularan pasar Xinfadi. Otoritas setempat tengah menggelar tes Corona massal terhadap para pekerja dan orang-orang yang mengunjungi pasar tersebut dalam dua pekan terakhir, juga terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan dua kelompok itu.

Salah satu tes massal digelar di kompleks olahraga di distrik Dongcheng. Puluhan orang dilaporkan mengantre untuk menjalani tes.

ADVERTISEMENT

Otoritas setempat telah melacak tiga kasus baru hingga ke pasar Yuquandong di distrik Haidian, Beijing bagian barat. Pada Senin (15/6) malam, penjaga keamanan ditugaskan mengawal pasar itu dan pintu gerbangnya ditutup.

Selain pasar Xinfadi dan Yuquandong, beberapa pasar lain yang menjual daging segar dan seafood di Beijing dan wilayah lainnya juga diperiksa untuk melacak penyebaran virus ini. Sejumlah kompleks permukiman di sekitar pasar juga di-lockdown.

Secara total, ada 11 pasar di Beijing yang kini ditutup sementara oleh otoritas China. Penutupan dilakukan saat otoritas setempat tengah melacak riwayat kontak dua pemeriksaan kesehatan yang mungkin menyebarkan wabah baru dalam sistem penyaluran makanan di Beijing.

Associated Press melaporkan bahwa secara keseluruhan, untuk sementara, sekitar 90 ribu orang terdampak cluster penularan baru ini.

Otoritas Beijing juga melarang warga di area-area yang dianggap berisiko tinggi menularkan virus Corona, untuk meninggalkan kota itu. Ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran secara luas ke wilayah lain di negara tersebut.

Diketahui bahwa otoritas China melonggarkan pembatasan-pembatasan setelah Partai Komunis menetapkan kemenangan atas virus Corona pada Maret lalu. Namun beberapa waktu terakhir, otoritas Beijing menangguhkan rencana pembukaan kembali Sekolah Dasar (SD) dan menerapkan kembali pembatasan sosial di beberapa area.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads