Tragis! Pemburu Musang Tewas Tertembak Teman Sendiri di Magelang

Tragis! Pemburu Musang Tewas Tertembak Teman Sendiri di Magelang

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 16 Jun 2020 13:35 WIB
Polisi menunjukkan senjata yang menewaskan pemburu musang di Kabupaten Magelang, Selasa (16/6/2020).
Foto: Polisi menunjukkan senjata yang menewaskan pemburu musang di Kabupaten Magelang, Selasa (16/6/2020). (Eko Susanto/detikcom)
Kabupaten Magelang -

Seorang pria pemburu musang tewas tertembak teman sesama pemburu di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Polisi mengungkap peristiwa ini terjadi pada Senin (15/6) pagi.

"Jadi pada Hari Senin (15/6) pukul 06.00 WIB, bertempat di wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang telah ditemukan seorang laki-laki yang meninggal dunia akibat tertembak oleh senapan angin berkaliber 4,5 mm. Korban atas nama Widiyanto, warga Dukun, Kabupaten Magelang," ujar Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoko saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/6/2020).

Korban bernama Widiyanto (38), warga Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sedangkan pelaku, SF (29) warga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Hadi mengungkap peristiwa ini terjadi di eks Dusun Ngori, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hadi, SF dan korban merupakan teman. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 04.30 WIB, kemudian mereka berpencar dan sepakat berkumpul kembali jika hari sudah terang.

Saat sedang berpencar itulah, SF melihat ada gerak-gerik di jarak pandang sekitar 30 meter. Gerakan di semak-semak rumput itu dikiranya seekor musang. Sehingga SF langsung menembak sasarannya yang ternyata temannya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Lha dikiranya musang, dia (SF) tembak ternyata setelah tembak didekati langsung teriak 'aduh'. Kaget ternyata yang dia tembak adalah temannya sendiri yakni korban atas nama Widiyanto," ujar Hadi.

Tonton juga video 'Remaja di Kendari Tewas Dililit Ular 7 Meter':

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Muntilan, namun korban meninggal dunia saat masih dalam perjalanan ke rumah sakit.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk diautopsi. Hadi mengungkap, hasil autopsi menunjukkan, tembakan mengenai bagian dada sebelah kiri korban.

Polisi telah menangkap dan menahan SF dan ditetapkan menjadi tersangka.

"Tepatnya kena jantungnya sehingga itulah yang membuat korban jantungnya berhenti untuk memompa darah dan dia mati lemas. Dengan adanya itu, kami langsung pemeriksaan terhadap temannya itu yang ikut melakukan perburuan," jelas Hadi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads