Ada Babi Hutan Aneh dan Maunya Makan Nasi Celeng-Ngopi, Ini Kata BKSDA

Ada Babi Hutan Aneh dan Maunya Makan Nasi Celeng-Ngopi, Ini Kata BKSDA

Arbi Anugrah - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 15:57 WIB
Babi hutan aneh peliharaan warga Banyumas yang viral
Foto: Babi hutan aneh peliharaan warga Banyumas yang viral (Arbi/detikcom)
Banyumas -

Seekor babi hutan dengan bentuk yang aneh membuat heboh warga di Banyumas. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Cilacap menduga babi hutan itu mengalami kelainan genetik.

"Biasanya keturunan yang tidak normal seperti induknya itu karena faktor gen biasanya, dan perkawinan keluarga dekat, terjadilah penurunan kualitas. Jadi bisa mudah sakit dan juga terjadi cacat," kata Kepala BKSDA Resort Cilacap, Dedi Rusyanto saat dihubungi wartawan, Senin (15/6/2020).

Selain itu, lanjut Dedi, kelainan fisik binatang bisa terjadi karena aktivitas induknya saat sedang hamil. Tak hanya itu, faktor topografi juga mempengaruhi kondisi fisik binatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena perubahan suhu, perubahan iklim yang sangat signifikan dari habitat yang biasanya dia hidup, dan di dalam pergerakan. Tapi biasanya lebih condong ke pengaruh kelainan gen, karena dekatnya perkawinan keluarga dekat. Itu bisa juga terjadi ke manusia, dan tumbuhan," ucapnya.

Saat ditanya tentang babi hutan aneh di Banyumas yang makan nasi, minum kopi dan teh, Dedi menyebutnya tidak lazim. Namun hal tersebut bisa juga terjadi akibat faktor stres maupun tingkat kelaparan yang berlebihan.

ADVERTISEMENT

"Sehingga saking lapar dan stresnya, apa aja dimakan dulu. Tapi jika dikondisi sudah normal pasti akan kembali makan makanan biasanya (seperti dedaunan)," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen, Karso menambahkan imbauan kepada warganya agar tak terlalu heboh dengan keberadaan babi hutan tersebut. Dia menilai babi hutan tersebut hanya mengalami kelainan fisik.

"Kelainan itu saya memandang namanya alam ini kan bisa saja terjadi, artinya orang juga ada yang cacat. Ini merupakan hal yang menurut saya wajar ketika ini dihubungkan dengan kuasa Allah, bahwa itu merupakan suatu yang diciptakan Allah," jelasnya.

Dia akan menggelar rapat dengan sejumlah pihak di antaranya BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan Tim COVID-19 akan membicarakan keberadaan babi hutan tersebut.

"Kejadian yang demikian hanya sebagai keanehan alam saja," tambahnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads