Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut sebagian besar masyarakat memandang sinis pemerintah bisa menangani wabah virus Corona (COVID-19). Menurutnya, anggapan itu salah, bahkan ngawur.
"Saya ingin sampaikan apa sebenarnya kebijakan pemerintah dalam tangani tangani COVID-19. Banyak orang komentar ngawur, seolah pemerintah tidak punya strategi jitu untuk tangani itu," ucap Moeldoko, dalam diskusi MarkPlus Government Roundtable dengan tema 'Komunikasi Publik di Era Digital, di akun YouTube Marketeers, seperti dilihat detikcom, Senin (15/6/2020).
Menurut Moeldoko, ada tiga strategi yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk menghadapi Corona. Fokus penyelesaian bukan hanya soal kesehatan, tapi juga hal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam soal kesehatan, pemerintah ingin agar tidak terlalu banyak masyarakat yang terpapar Corona.
"Pemerintah berupaya semaksimal mungkin agar tidak terlalu banyak korban COVID. Untuk itu, masyarakat harus bisa hidup dengan baik," ucap Moeldoko.
Pemerintah juga memperhatikan soal kebutuhan masyarakat di tengah wabah COVID. Diketahui, sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan saat masa wabah Corona.
"Masyarakat harus bisa makan, jangan sampai masyarakat menghadapi kesulitan berkepanjangan. Maka pemerintah berikan bantuan sosial dan jaringan pengaman sosial cukup luas agar masyarakat bisa tetap hidup bisa makan," kata Moeldoko.
Hal terakhir adalah soal bantuan ekonomi. Pemerintah menyebut memberikan beberapa kemudahan kepada masyarakat.
"Tiga, agar masyarakat berusaha, khususnya UMKM, maka perlunya stimulus di bidang perekonomian, dan berbagai intensif yang diberikan," ucap Moeldoko.
(aik/fjp)