Pemerintah memeriksa 18.760 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) hari ini. Pemeriksaan spesimen dilakukan guna melacak penyebaran virus Corona di Tanah Air.
"Saudara-saudara, hari ini kami melakukan pemeriksaan sebanyak 18.760 spesimen. Dari jumlah pemeriksaan ini, kita dapatkan kasus baru, konfirmasi COVID-19 sebanyak 857 orang, sehingga totalnya menjadi 38.277 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Minggu (14/6/2020).
Catatan detikcom, pemeriksaan spesimen terkait Corona terbanyak dilakukan pemerintah pada Rabu, 10 Juni 2020, dengan 17.757 spesimen. Dengan demikian, jumlah pemeriksaan spesimen per 14 Juni memecahkan rekor sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 18.760 spesimen yang diperiksa, sebanyak 857 orang dinyatakan positif virus Corona. Yuri menyebut, dari 857 orang yang dinyatakan positif Corona, 196 di antaranya berada di Jawa Timur.
"Namun angka ini (857 positif) tentunya tidak tersebar merata di seluruh wilayah Tanah Air. Kalau kita perhatikan dari data yang kita miliki, maka peningkatan tertinggi kita dapatkan di Jawa Timur dengan penambahan 196 orang, dan ada laporan sembuh 75 orang," ungkap Yuri.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan target tes Corona. Jokowi meningkatkan target pemeriksaan dari 10 ribu spesimen menjadi 20 ribu spesimen per hari.
Sebelumnya, pada Sabtu, 13 Juni 2020, pemerintah memeriksa 16.574 spesimen terkait Corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.014 spesimen dinyatakan positif virus Corona.
"Kasus yang kita dapatkan untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 1.014 orang, sehingga total menjadi 37.420 orang," ujar Yuri dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Sabtu (13/6).
Simak video 'Rasio Tes Corona DKI Sudah di Atas Thailand-Filipina':
(zak/knv)