Dua Dokter di Jatim Meninggal Berstatus PDP Corona

Dua Dokter di Jatim Meninggal Berstatus PDP Corona

Faiq Azmi - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 14:40 WIB
dokter meninggal corona
Foto: Tangkapan layar facebook
Surabaya -

Dunia kedokteran kembali berduka. Dua dokter di Jawa Timur meninggal diduga COVID-19, dalam 2 hari. Keduanya meninggal sebelum hasil swab keluar.

Kedua dokter tersebut yakni dr Deny Dwi Yuniarto bertugas di Sampang dan dr H. Dibyo Hardianto bertugas di Bangkalan. Almarhum Deny meninggal, Senin (15/6) pukul 03.00 WIB setelah dirawat di RS Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.

Sementara almarhum Dibyo meninggal, Minggu 14 Juni di RSUD Bangkalan. Dibyo dirawat sejak Jumat (12/6) dan hendak dirujuk ke RSUA. Namun sebelum dirujuk, Dibyo dinyatakan meninggal dunia.

Ketua IDI Jatim, dr Sutrisno membenarkan 2 dokter tersebut meninggal dunia. Sutrisno menyebut keduanya memiliki gejala klinis mirip seperti COVID-19.

"Dokter Deny dan Dokter Dibyo. Keduanya meninggal dunia. Klinisnya seperti COVID-19. Ya batuk, demam tinggi, sesak nafas," kata Sutrisno kepada detikcom, Senin (15/6/2020).

Tonton video 'Doni Monardo Lapor ke Jokowi: 1 Dokter Paru Layani 130 Ribu Warga':

Sutrisno menjelaskan saat keduanya meninggal, hasil swab belum keluar. Ia memastikan keduanya telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 karena berstatus PDP.

"Swab itu kan hasilnya lama. Belum keluar hasilnya. Ini lho catatan buat seluruh masyarakat, betapa bahayanya COVID-19. Keduanya termasuk dadakan meninggal, statusnya PDP, bahaya sekali COVID-19," teramg Sutrisno.

Sutrisno menyebut, ada kemungkinan keduanya tertular dari pasien bila mana hasil swab positif Corona. Karena yang bersangkutan adalah dokter premiere.

"Keduanya dokter premiere. Bisa saja jika positif ya, tertular dari pasien. Apalagi sekarang OTG banyak yang berkeliaran. Benar virus ini bahaya, tolong jaga jarak, pakai masker hidup. Pola hidup sehat ditegakkan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.