.webp)
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta bersama tiga pilar Jakarta Barat (Jakbar) melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Kota Tua. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus Corona (COVID-19) dan persiapan pembukaan tempat wisata.
"Kegiatan (penyemprotan) tadi kita gabung dengan Damkar Provinsi dan wali kota dibantu kita tiga pilar. Penyemprotan itu dalam rangka kita pembukaan tempat wisata dan mal-mal. Tetap kita berpatokan berdasarkan protokol kesehatan," kata Camat Taman Sari Risan H Mustar ketika dihubungi, Senin (15/6/2020).
Kegiatan penyemprotan disinfektan mengerahkan 16 unit mobil damkar, 16 unit portable spray, 8 unit portable spray TNI, serta 100 personel damkar dan TNI. Penyemprotan dilakukan di bagian luar dan dalam kawasan Kota Tua, termasuk museum, kafe, dan fasilitas umum lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Yang disemprot) pertama bagian depan bagian tamannya, kedua museum di dalam sama kafe yang terindikasi banyak pengunjungnya, ketiga jalan-jalan protokol, dan sarana umum masjid, gereja, wihara kami semprot," jelas Risan.
 Penyemprotan disinfektan di Kawasan Wisata Kota Tua. (Dok Pengelola Museum). |
Risan mengatakan kawasan Kota Tua juga disemprot disinfektan setiap pagi dan sore. Museum-museum juga sudah mulai dibuka dengan kapasitas 50 persen kecuali Lapangan Fatahillah yang masih disterilkan dari pengunjung. Rencana Lapangan Fatahillah akan mulai dibuka kembali pada 18 Juni mendatang.
"(Lapangan) tanggal 18 (Juni) sudah boleh buka. Secara keseluruhannya nanti (tanggal) 18-19 (Juni) lah secara umum buka sesuai arahan Gubernur," ungkap Risan.
Diketahui Pemprov DKI telah memperbolehkan kegiatan sosial budaya termasuk pembukaan museum pada pekan ke-2 pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi. Namun, kapasitas yang dibolehkan hanya 50 persen.
Tonton video 'Museum Wayang Dibuka, Pengunjung Harus Patuhi Protokol Kesehatan':
(elz/ear)
