Warga Datangi Museum di Kawasan Kota Tua, Ada yang Pakai Face Shield

Warga Datangi Museum di Kawasan Kota Tua, Ada yang Pakai Face Shield

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 14:10 WIB
Warga Datangi Museum di Kawasan Kota Tua, Ada yang Pakai Face Shield
Warga mulai datangi Museum Kota Tua (Foto: Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Museum mulai dibuka pada pekan kedua PSBB transisi dengan hanya menampung 50 persen dari total kapasitas. Warga tampak berdatangan meskipun belum terlalu ramai.

Seorang warga bernama Ryan (25) mengaku datang ke museum di masa transisi ini karena ingin melihat kondisi museum. Dia menggunakan face shield sebagai langkah antisipasi mencegah penularan virus Corona.

"Mikirnya protokolnya bakal seribet itu ternyata nggak sebegitunya ribet. Yang paling utama pakai masker, hand sanitizer. Ini cuma antisipasi saja kalau nggak boleh masuk kita sudah ada," kata Ryan, di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (8/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga yang datang ke Museum Kota Tua menggunakan face shieldSeorang warga yang datang ke Museum Kota Tua menggunakan face shield Foto: Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom

Ryan sempat khawatir terpapar virus Corona. Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk berani mengunjungi museum.

"Kalau kekhawatiran pasti ada karena sejujurnya ini masih agak khawatir pas keluar tapi karena pengin lihat situasi dan protokolnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video 'Persiapan Monas Jelang Dibuka di Era New Normal':

Lain halnya dengan Midun (28) yang tidak khawatir datang ke museum sepanjang protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Dia menceritakan bagaimana pengecekan yang dilakukan pengelola museum selama masa transisi ini.

"Protokolnya cukup bagus sih, tadi masuk kawasan Kota Tua harus wajib pakai masker, yang nggak pakai masker nggak boleh masuk. Anak kecil sama lansia juga nggak boleh masuk, kemudian cek suhu tubuh, di pintu masuk ada cuci tangan. Tadi cuma dua yang dibuka pintunya. Lumayan bagus untuk sosialisasi pertamanya," ujar Midun.

Tidak hanya individu, rombongan juga datang di hari pertama pembukaan museum. Santoso yang berprofesi sebagai tour leader bersama 35 orang lainnya datang sebagai model percontohan turis di era new normal.

"Kami jadi model untuk new protokol dari new era untuk tourism meski masih baru mulai tapi kami sebagai turis uji coba karena kami pelaku industri travel dan komunitas tour leader terbesar di Indonesia," kata Santoso.

Diketahui kegiatan sosial budaya termasuk museum sudah diperbolehkan dibuka di pekan kedua PSBB masa transisi. Hanya saja, kapasitasnya dibatasi hanya 50 persen.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads