Muncul Cluster Baru Corona di Pasar, Beijing Lakukan Tes Massal

Muncul Cluster Baru Corona di Pasar, Beijing Lakukan Tes Massal

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 10:00 WIB
A health worker wearing a protective suit takes a swab test from a woman at Guangan Sport Center for people who visited or live near the Xinfadi Market in Beijing on June 14, 2020. - The domestic COVID-19 coronavirus outbreak in China had been brought largely under control through strict lockdowns that were imposed early this year -- but a new cluster has been linked to Xinfadi market in south Beijing. (Photo by Noel Celis / AFP)
Seorang petugas memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan tes swab Corona di dekat pasar Xinfadi yang menjadi cluster penularan Corona terbaru di Beijing, China (AFP/NOEL CELIS)
Beijing -

Otoritas Beijing di China menggelar tes virus Corona (COVID-19) massal pada Minggu (14/6) waktu setempat, setelah muncul cluster penularan baru di sebuah pasar makanan setempat. Kemunculan cluster baru ini memicu penerapan lockdown (penguncian) kembali di beberapa area di ibu kota Beijing.

Seperti dilansir AFP, Senin (15/6/2020), pandemi Corona di China sebagian besar telah dikendalikan setelah pemberlakuan lockdown ketat. Namun kemunculan cluster baru terkait pasar grosir makanan bernama Xinfadi di Beijing, memicu kewaspadaan baru dan meningkatkan potensi pemberlakuan kembali pembatasan.

Pada Senin (15/6) waktu setempat, Komisi Kesehatan Nasional China (NCH) melaporkan 49 kasus baru dalam sehari. Dari jumlah itu, sekitar 36 kasus di antaranya muncul di Beijing. Total kasus virus Corona di China saat ini mencapai 83.181 kasus, dengan 4.634 kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya, atau pada Minggu (14/6) waktu setempat, NHC melaporkan adanya 57 kasus baru. Sekitar 36 kasus di antaranya -- jumlah yang sama seperti Senin (15/6) -- muncul di Beijing dengan semuanya terkait pasar Xinfadi.

Dengan adanya cluster baru ini, beberapa provinsi di China mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Beijing sementara waktu. Beberapa otoritas setempat juga menyatakan bahwa orang-orang yang baru datang dari Beijing wajib menjalani karantina.

ADVERTISEMENT

Di Beijing sendiri, lockdown kembali diberlakukan di sebagian kecil ibu kota China tersebut. Beberapa area yang masih di-lockdown antara lain 11 kompleks permukiman yang terletak dekat pasar Xinfadi, yang menyalurkan sebagian besar produk segar di Beijing.

Pada Minggu (14/6) waktu setempat, otoritas setempat mengungkapkan rencana melakukan tes Corona terhadap 46 ribu orang yang tinggal di area-area sekitar pasar Xinfadi. Sedikitnya 24 tempat tes Corona telah dipersiapkan. Semua orang yang bekerja di pasar Xinfadi diwajibkan menjalani tes Corona.

Sejauh ini, ada 10.881 orang yang telah menjalani tes Corona di area tersebut. "Saya sempat pergi ke pasar Xinfadi jadi saya ingin memastikan bahwa saya tidak terinfeksi," ucap seorang wanita setempat bermarga Guo (32) kepada AFP, saat dia mengantre tes Corona massal di stadion setempat.

"Kami diberitahu bahwa setelah tes ... jika hasilnya positif, kami akan dibawa langsung ke rumah sakit," imbuhnya.

Sementara itu, area daging di pasar Xinfadi ditutup pada Minggu (14/6) waktu setempat. Reporter AFP melaporkan ada ratusan polisi dan personel keamanan plus polisi paramiliter yang berjaga di area yang diblokir. Upaya untuk melacak orang-orang yang pernah mengunjungi pasar itu tengah berlangsung. Perusahaan dan otoritas setempat menanyai staf dan warga dari kota-kota lain soal pergerakan terbaru mereka.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads