Awalnya Tak Tahu, Wanita di Sulsel Tetap Nikahi Wanita karena Telanjur Suka

Awalnya Tak Tahu, Wanita di Sulsel Tetap Nikahi Wanita karena Telanjur Suka

Reinhard Soplantila - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 13:47 WIB
Pernikahan wanita dengan wanita di Soppeng, Sulsel.
Pernikahan wanita dengan wanita di Soppeng, Sulsel. (Foto: dok. Istimewa)
Makassar -

Pernikahan sesama wanita terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sulsel turun tangan menangani kasus tersebut.

"UPT P2TP2A Sulsel dan P2TP2A Soppeng saat ini mengkoordinasikan dengan aparat desa siapa yang nikahkan. Apa KUA atau imam setempat, dan bagaimana status nikahnya kalau ternyata sesama jenis. Kami mendorong untuk mengungkap semua yang terlibat ini, tapi kita berikan kesempatan kepada kepolisian untuk panggil semua untuk periksa, termasuk pengurus dan yang menerbitkan," ujar Kepala UPT P2TP2A Sulsel Meisy Papayungan saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (13/6/2020).

Pernikahan sesama jenis tersebut diketahui terjadi antara M dan MAS alias LAB pada 9 Juni lalu. Kini keduanya telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat untuk dilakukan pemeriksaan dan interogasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkenalan kedua pelaku tersebut bermula pada Februari 2019. M tidak mengetahui MAS juga seorang wanita. Setelah beberapa bulan berikutnya, M baru mengetahui pasangannya itu adalah seorang wanita. Namun, karena telanjur cinta, keduanya pun tetap melanjutkan hubungan terlarangnya.

"Pada awalnya MAS dan M memiliki hubungan spesial atau pacaran sejak Februari 2019, yang pada saat itu M tidak mengetahui MAS berjenis kelamin perempuan. Nanti hubungannya berjalan sekitar 5 bulan, M mengetahui MAS ternyata berjenis kelamin perempuan, namun M sudah telanjur suka kepada MAS," jelas Meisy.

ADVERTISEMENT

Kepada orang tua M, MAS menyembunyikan identitas dirinya yang sebenarnya. Dia mengaku sebagai seorang pria dengan menggunakan nama samaran.

"Kepada orang tua M dengan berpenampilan selayaknya seorang pria dan menggunakan nama panggilan laki - laki yaitu LAB," tutur Meisy.

Selanjutnya, setelah hubungan kedua pasangan terlarang tersebut cukup lama, orang tua M meminta MAS menikahi anaknya guna menghindari aib. Orang tua M tidak mengetahui jika MAS merupakan wanita.

"Kedua orang tua M tidak mengetahui jika sebenarnya MAS adalah seorang dengan jenis kelamin perempuan sehingga orang tua M mengajak MAS untuk mengurus segala sesuatunya untuk menikahi M dengan Alasan untuk menghindari aib," ungkap Meisy.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads