Masih Zona Kuning, Pemkot Bogor Lanjutkan Kebijakan PSBB Transisi

Masih Zona Kuning, Pemkot Bogor Lanjutkan Kebijakan PSBB Transisi

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 10:13 WIB
Pemkot Bogor
Foto: Dok. Pemkot Bogor
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui video conference. Adapun rapat tersebut memaparkan sejumlah evaluasi dan update level kewaspadaan seluruh daerah di Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dipaparkan Ridwan Kamil dalam rapat yang digelar Jumat (12/6), Kota Bogor masih berada di tingkat kewaspadaan tiga yang diberi label warna kuning. Adapun daerah lainnya yang memiliki level kewaspadaan kuning yaitu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Depok.

"Saya menyimpulkan bahwa ada kenaikan tren dalam dua minggu ini. Walaupun masih dalam kategori terkendali, tapi angka reproduksinya naik pelan-pelan 0,69 lalu 0,72 sekarang 0,8. Mudah-mudahan jangan menjadi berita buruk di dua minggu berikutnya. Saya titip jaga wilayahnya masing-masing," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, daerah yang sudah di level dua yang diberi label biru antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, khusus untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) agar tetap dapat mengikuti kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Untuk Bodebek saya titip 80 persen kebijakannya seirama dengan kebijakan DKI. Tapi kalau ada kearifan lokal yang berbeda seperti masalah ojol, kami persilahkan melakukan keputusan-keputusan sesuai dengan situasi dan hal lain-lain," ujarnya.

"Tetap seluruh sumber daya (yang Pemprov Jabar miliki) kalau dibutuhkan khusus akan kami maksimalkan di Bodebek sampai 4 Juli untuk memastikan fluktuasi di Jakarta jangan sampai berdampak. Saya sedikit khawatir terkait transportasi commuter yang ke Jakarta. Itu juga harus diwaspadai," tambahnya.

Setelah tempat ibadah dan sejumlah perkantoran dibuka kembali pada masa PSBB transisi, pada minggu ini nantinya akan masuk pembukaan terbatas bagi sektor perdagangan termasuk mall. Namun, beberapa wisata indoor, sekolah, dan tempat hiburan malam akan ditahan terlebih dahulu hingga adanya kebijakan lebih lanjut.

"Saya persilahkan. Kemudian minggu depan pariwisata dengan rekomendasi kami pariwisata outdoor dan siang hari. Tempat hiburan malam dan wisata indoor di tahan dulu. Kemudian pendidikan juga di tahan dulu jangan sampai ada kebijakan pembukaan, jangan sampai kasus Korea Selatan, Israel dan Prancis, gara-gara dibuka sekolah tapi belum siap, jadi terkendala," paparnya.

Tonton juga 'Pangdam Siliwangi Cek Kesiapan New Normal di Kota Bogor':

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, level kewaspadaan kuning berarti kebijakan PSBB di masa transisi fase kedua ini berlaku tetap. Hal ini menandakan kebijakan yang berlaku pun masih tetap di mana aktivitas pernikahan masih belum dapat dilaksanakan.

"Tadi sudah kami terima data dari Pak Gubernur. Kota Bogor level kewaspadaannya masih kuning. Artinya tidak ada perubahan kebijakan. Aktivitas pernikahan, seminar di hotel masih belum bisa dibolehkan. Tadinya kita ingin mulai mengizinkan pernikahan di hotel, tapi masih kuning artinya tidak boleh. Jadi harus ditahan dulu," ungkap Bima.

Di sisi lain, Bima mengatakan, untuk pembukaan mall di Kota Bogor masih diperbolehkan. Hal ini tentunya bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika pengelola mall siap dengan itu semua, kami akan cek langsung di lapangan, lalu akan kami berlakukan masa uji coba pembukaan mall selama satu minggu. Kalau berjalan dengan baik, silahkan teruskan. Kalau tidak, akan kami evaluasi kembali," pungkasnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads