Viral Rombongan Masuk Restoran Bawa Sepeda yang Berujung Maaf

Round-Up

Viral Rombongan Masuk Restoran Bawa Sepeda yang Berujung Maaf

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 08:40 WIB
Tangkapan layar viral pesepeda masuk restoran di Semarang
Foto: Tangkapan layar viral pesepeda masuk restoran di Semarang (dok. Istimewa)
Semarang -

Aksi rombongan orang masuk restoran membawa sepedanya ramai diperbincangkan di media sosial. Meski yang bersangkutan sudah meminta maaf, peristiwa itu menarik perhatian terkait etika bersepeda.

Peristiwa itu terjadi di restoran Bellywise di Jalan Wonodri Krajan, Semarang pada Kamis (11/6) sekitar pukul 18.40 WIB. Saat itu CCTV merekam 9 orang bawa sepeda masuk restoran dari pintu utama dengan membawa sepeda mereka. Bahkan salah satunya mengayuh sepeda sehingga menarik perhatian pengunjung lain.

Pemilik restoran, Faiz Yazid Aulady (25) mengatakan peristiwa itu memang cukup mengagetkan karena mereka hanya bertanya ada tempat atau tidak, namun tidak mengatakan jika akan membawa sepeda masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kalau dibawa masuk sudah dilipat sebenarnya tidak apa-apa. Mereka kemarin di dalam lipat dan ditata rapi, tapi masuknya tidak. Katanya takut kenapa-kenapa, tapi khawatir sebenarnya wajar," kata Faiz saat ditemui, Jumat (12/6/2020).

ADVERTISEMENT
Lokasi viral rombongan orang masuk ke restoran di Semarang bawa sepeda, Jumat (12/6/2020).Lokasi viral rombongan orang masuk ke restoran di Semarang bawa sepeda, Jumat (12/6/2020). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Setelah video CCTV itu viral, perwakilan dari pesepeda tersebut datang dan meminta maaf. Mereka mengakui ada anggota baru yang belum paham etika bersepeda saat itu.

"Dari pihak bersangkutan sudah ketemuan, sudah nemu solusinya. Dari dua belah pihak juga minta maaf. Kalau kami minta maaf mungkin service kurang karena pegawai kurang pas tamu banyak, jadi kebingungan. Pihak mereka sudah minta maaf," ujarnya

Terpisah, Komunitas Sepeda Lipat Semarang (Komselis) yang melihat viralnya video tersebut juga menyayangkan dan berharap tidak ada anggotanya yang melakukan kesalahan itu.

Tonton juga 'Wadidaw! Rombongan Pesepeda Masuk Resto di Semarang':

[Gambas:Video 20detik]

"Itu pesepedanya siapa kita emang enggak kenal, saya sendiri juga enggak kenal, nggak tahu, jadi saya pikir itu bisa jadi pembelajaran bagi teman-teman pesepeda lipat khususnya juga Komselis ya," kata Ketua Komselis, Riudanar saat dihubungi.

Etika bersepeda yang perlu dipahami dulu oleh goweser, Riu menyebut salah satunya yaitu ketika di jalan agar tidak mengganggu orang lain. Terkait membawa sepeda ke dalam restoran, menurutnya bisa lihat kondisi sekitar dan meminta izin kepada pihak restoran.

"Kalau dari teman-teman, pengalaman tergantung dari tempat makannya, kita juga lihat dari crowded-nya. Kalau saya pribadi sih biasanya izin dulu, kalau emang enggak boleh dari yang jaga atau apa itu ditaruh di luar, yang jaga itu maksudnya dari pihak restoran, jadi dari kitanya saja, sih," jelasnya.

Peristiwa tersebut menuai beragam komentar dari netizen di media sosial. Namun menurun pemilik restoran, masalah sudah clear.

"Sudah clear," tegas Faiz.

Halaman 2 dari 2
(alg/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads