Surat 'Titip Calon Siswa' Bikin Gaduh, Anggota DPRD Jabar Minta Maaf

Surat 'Titip Calon Siswa' Bikin Gaduh, Anggota DPRD Jabar Minta Maaf

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 14:30 WIB
Surat rekomendasi DPRD Jabar
Penampakan surat rekomendasi berkop DPRD Jabar (Foto: Istimewa).
Bandung -

Anggota DPRD Jawa Barat Dadang Supriatna meminta maaf perihal surat rekomendasi siswa ke sekolah negeri berkop DPRD Jabar. Dia menyatakan surat itu dibuat bukan untuk menyalahgunakan wewenang.

Permintaan maaf itu disampaikan Dadang melalui pernyataan yang dikirimkan kepada detikcom, Jumat (12/6/2020). Pernyataan dibuat menindaklanjuti hebohnya surat yang dibuat oleh dirinya.

"Menindaklanjuti informasi yang beredar terkait surat rekomendasi siswa berkop DPRD Jabar, saya Dadang Supriatna, anggota Komisi V DPRD Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kealpaan yang saya buat," kata Dadang via pesan singkat.

Dadang menyatakan pembuatan surat rekomendasi itu sama sekali tidak bermaksud untuk hal lain. Terlebih menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota DPRD Jabar.

"Saya sama sekali tidak bermaksud untuk menyalahgunakan wewenang sebagai anggota DPRD dengan membuat surat rekomendasi tersebut. Oleh karena itu, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak atas kealpaan yang saya perbuat," tuturnya.

Selain itu, dia juga berpesan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat maupun sekolah yang dituju untuk mengabaikan surat rekomendasi itu.

"Kepada pihak Disdik Jabar maupun pihak sekolah, saya mohon surat itu diabaikan karena sejak awal saya tidak bermaksud mengintervensi penerimaan siswa pada PPDB yang sedang berjalan," tuturnya.

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini mengatakan kejadian ini akan menjadi pelajaran baginya. Pihaknya berjanji tak akan mengulangi perbuatan yang sama.

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi saya bahwa ternyata berniat berbuat baik pun harus tetap memperhatikan aturan dan norma yang ada di masyarakat. Sebagai manusia biasa, saya sangat menyadari tak bisa luput dari kesalahan dan kealpaan," ujarnya.

"Semoga permohonan maaf ini dapat diterima oleh semua pihak dan mengakhiri polemik yang berkembang. Terima kasih," kata Dadang menambahkan.

Sebelumnya, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jawa Barat tahun 2020 ternoda. Surat berkop DPRD Jabar yang merekomendasikan seorang calon siswa agar diterima di sekolah negeri beredar luas..

Surat tersebut berkop DPRD Jabar dengan logo kujang. Di bawah kop surat tersebut, tertulis juga nama anggota DPRD Jabar Dadang Supriatna. Surat ditujukan ke Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Bandung dengan tujuan tertulis 'Rekomendasi Sekolah'.

Inti dari surat tersebut merekomendasikan salah satu calon siswa untuk bisa diterima di sekolah negeri pada tahun ajaran 2020-2021. Rekomendasi itu mengatasnamakan anggota Komisi V DPRD Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tonton juga video 'Ikatan Dokter Anak Sarankan Sekolah Ditutup Sampai Desember 2020':

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads