Puskesmas Kecamatan Ciracas melakukan tes swab kepada 76 pedagang di PD Pasar Ciracas, Jakarta Timur. Kepala Puskesmas Ciracas, Sunersih Handayani mengatakan, tes ini dilakukan lantaran maraknya pemberitaan pedagang pasar yang terinfeksi positif COVID-19.
Sebanyak 25 orang petugas Puskesmas melakukan jemput bola dan mengajak pedagang pasar untuk mengikuti tes swab dengan mendatangi lapak. Sunersih menuturkan awalnya tidak mudah mengajak agar para pedagang itu mau diperiksa kesehatannya.
"Tidak mudah mengajak para pedagang tersebut untuk melakukan swab test. Alhamdulillah, dibantu bapak Lurah Ciracas, Kepala Pasar Ciracas dan Satpol PP kami memeriksa 76 orang pedagang," ujar Sunersih, dalam keterangannya yang dirilis di website resmi pemerintah kota Jakarta Timur, Jumat (12/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan tes swab terhadap pedagang ini dilakukan pada Kamis (11/6) lalu. Sementara itu, Lurah Ciracas Rikia Marwan menyebut hasil tes akan keluar sekitar seminggu kemudian.
"Dari pemeriksaan swab test dibawa ke Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) dan hasilnya menunggu seminggu lagi. Saya juga apresiasi sekali kepada Pasar Ciracas yang sudah mengikuti arahan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Rikia.
Tonton juga video 'Pedagang Pasar Cileungsi Tolak Tim Medis yang Akan Tes COVID-19':
Selain itu Rikia menyebut Pasar Ciracas menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas pasar yang telah dilakukan.
"Kelurahan bersama jajaran Satpol PP, TNI dan Polri tetap melakukan pengawasan di PD Pasar Ciracas kepada mereka para pengunjung agar disiplin ikuti aturan, jika tidak pakai masker petugas melarang untuk masuk di area Pasar," kata Rikia.
Berikut rincian pedagang yang terpapar COVID-19 di pasar:
1. Pasar Perumnas Klender, 20 orang positif.
2. Pasar Mester, Jatinegara 1 orang positif.
3. Pasar Serdang, Kemayoran 9 orang positif.
4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 orang positif.
5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 orang positif.
6. Pasar Induk Kramat Jati 5 orang positif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI akan mengatur aktivitas pasar pada PSBB masa transisi. Anies menegaskan pasar yang diketahui pedagangnya terpapar virus Corona (COVID-19) akan ditutup.
"Semua pasar itu nanti akan, sekarang sudah dijalankan pemeriksaan sebelum masuk dan jalur lalu-lalang orang diatur supaya satu arah. Lalu yang kedua, bila ditemukan positif, pasar itu akan ditutup dulu. Ditutup, nanti pengaturannya sesuai dengan kasusnya," kata Anies usai meninjau persiapan Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/6).