.webp)
Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, akan menggelar salat Jumat kedua di masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejumlah peraturan untuk jemaah pun diberlakukan.
Pantauan detikcom di Masjid Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020) pukul 11.00 WIB, petugas masjid terlihat mempersiapkan keperluan salat Jumat hari ini. Sebelum jemaah datang, petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area masjid.
Selain itu, tampak petugas memasang selotip hitam sebagai penanda jarak antarjemaah minimal 1 meter. Dengan pengaturan tersebut, Masjid Al-Azhar bisa menampung 630 jemaah di masa PSBB transisi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas masjid kita itu dalam keadaan normal 1.630 orang. Pada masa pandemi ini karena kita harus atur jarak kita buat jarak 1 meter per jemaah, maka dari 1.630 hanya terisi 630 (orang)," kata Kepala Urusan Rumah Tangga Masjid Al-Azhar, Yahya, saat ditemui di lokasi.
 Persiapan Masjid Al-Azhar gelar salat Jumat kedua di masa transisi PSBB DKI. (Tiara Aliya/detikcom) |
Saat ini, daerah perkantoran sekitar Masjid Al-Azhar telah dibuka. Untuk itu, pengurus masjid juga menjadikan aula serta halaman di kiri-kanan masjid sebagai tempat salat.
"Untuk menanggulangi jemaah ini, maka kita persiapkan tempat, yang pertama di aula biasa untuk resepsi itu kita gunakan juga untuk salat Jumat. Untuk jemaah diatur jarak juga. Kemudian kita siapkan di halaman kanan-kiri masjid kita siapkan terpal untuk menampung jemaah yang tidak dapat masuk ke masjid," jelasnya.
Selain itu, terdapat hand sanitizer dan area cuci tangan di beberapa titik di masjid. Setiap jemaah yang masuk akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Jemaah yang diperkenankan salat Jumat di sini pun harus dalam kondisi sehat. Lansia dan anak kecil disarankan melaksanakan salat di rumah.
 Persiapan Masjid Al-Azhar menggelar salat Jumat kedua di masa transisi PSBB DKI. (Tiara Aliya/detikcom) |
"Jadi untuk salat Jumat sesuai dengan Pergub kita imbau yang mengikuti salat Jumat itu orang-orang yang sehat. Kedua, kita tidak perkenankan orang lansia kemudian orang yang sakit dan anak-anak. Kalau ada mungkin kita sarankan salat Jumat di rumah saja," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Jumat (5/6) lalu, Masjid Al-Azhar telah melaksanakan salat Jumat pertamanya. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengikuti salat Jumat di masjid ini.
JK sempat menyinggung kondisi salat Jumat di Masjid Al-Azhar. Menurutnya, salat Jumat di masjid tersebut belum ramai karena sejumlah perkantoran belum dibuka seperti biasa.
"Hari ini masih belum terlalu penuh karena kantor belum buka. Coba kalau kantor PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), macam-macam buka, restoran buka, macam-macam buka, ini padat sekali," kata JK kepada wartawan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Azhar, Jumat (5/6).
