.webp)
Warga Lorong Jahit, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Ardi (27) tega membacok kakak perempuannya. Ardi melakukannya karena kesal sering dimarahi oleh kakaknya tersebut.
"Jadi motif pembacokan adik terhadap kakak kandungnya itu adalah kesal sering diomeli. Apalagi pelaku itu juga pengangguran, tidak bekerja. Jadi itu yang buat pelaku akhirnya kesal dan membacok korban. Kakak kandungnya itu perempuan," kata Kapolsek Jelutung Iptu Dian Purnomo kepada detikcom, Kamis (11/6/2020).
Pembacokan terjadi pada Rabu (10/6). Warga yang mengetahui pembacokan itu kemudian melapor ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengakuan pelaku ke polisi, pembacokan yang dilakukan pelaku ke kakak kandungnya didasari janji yang tidak ditepati, sehingga emosi pelaku memuncak. Ardi membacok kakaknya menggunakan parang.
"Selain (pelaku) sering diomeli, kakak kandungnya ini juga ada janji kepada pelaku. Katanya, kalau pelaku (mau) disuruh mengangkat air, nanti akan diberi uang dan rokok. Tetapi, setelah dilakukan permintaan korban, ternyata janji beri uang dan rokok itu tidak dikasih. Lalu emosinya makin memuncak dan korban dibacok di bagian lengan kirinya," ungkap Dian.
Perbuatan pelaku itu kini harus dipertanggungjawabkan. Ardi kini harus mendekam di penjara dengan ancaman penganiayaan hingga mengakibatkan korban terluka.
Dari keterangan polisi, perbuatan itu dilakukan pelaku dalam keadaan sadar. Pelaku juga diketahui tidak mengalami gangguan kejiwaan, yang membuat polisi tetap melakukan penahanan pada pelaku.
"Pelaku tidak ada mengalami gangguan kejiwaan. Yang jelas, perbuatan pelaku ini meresahkan dan warga merasa terganggu, dan korban kini masih di rumah sakit untuk dilakukan perawatan," terang Dian.
(zak/zak)
