Jagat maya Mojokerto dihebohkan dengan foto misil jenis MK 82 yang disebut menjadi penyebab ledakan di pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia (JMI). Namun, polisi tak menemukan benda tersebut di area pabrik saat melakukan olah TKP.
Foto yang viral ini diunggah akun Ofix Iflix ke salah satu grup Facebook Mojokerto pada Rabu (10/6) pukul 21.29 WIB. Akun ini mengunggah 3 foto sekaligus dalam satu postingan. Pada foto pertama nampak selongsong misil yang sudah rusak.
Foto kedua nampak detil tulisan pada permukaan selongsong yang salah satunya menunjukkan jenis misil. Yaitu Bomb MK 82. Sedangkan pada foto ketiga terlihat beberapa orang memeriksa 2 selongsong misil di area sebuah pabrik.
"Ki Lo Lur PENYEBAB E...seng Getar No Bengi wingi Sak MOKER Klebon jiN Luar," tulis akun Ofix Iflix dalam unggahan foto selongsong misil MK 82 yang dikutip detikcom, Kamis (11/6/2020).
Postingan Ofix Iflix langsung menjadi viral di Facebook. Sampai sore ini, unggahan foto selongsong misil MK 82 tersebut sudah menuai respons 2.879 netizen dan mendapatkan 313 komentar.
Pasalnya, postingan tersebut merujuk ke insiden ledakan di pabrik baja PT JMI di Dusun Dempel, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (9/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Meledaknya tungku peleburan baja di pabrik ini melukai 9 pekerja.
Banyak warganet yang tak percaya bom MK 82 menjadi pemicu ledakan di PT JMI. Namun, tak sedikit pula yang mempercayainya. Sehingga postingan yang menjurus ke ledakan di pabrik baja dipicu oleh misil MK 82, menuai pro dan kontra.
"Seng posting kemeroh...gk roh nyotoe seng asli ojo share2 berita seng gk bener lek (Yang meposting sok tahu. Tidak tahu kenyataan yang asli jangan share-share berita yang tidak benar)," tulis akun Bundae Endeel di kolom komentar.
"Cak cak...Coro bom wes lembuut kabeh pabrik...Itu real tungku meledak....karena uap panas yang di hasil melebihi kapasitas DIdalam ruang tungku," komentar akun Bamss Kalijaga.
"Ancen iku seng mbeldos aku ndelok dewe pas kerjo maeng (Memang itu (misil MK 82) yang meledak saya melihat sendiri saat bekerja tadi)," tulis akun Gupron Bross.
"Spa tau pas posisi bom nya itu di atas besi yang belum me leleh jadi bom nya itu knak kawah panas nya jadi lak metus gunung e," kata akun Arriyanto.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra menjelaskan, pihaknya tidak menemukan selongsong misil MK 82 di area PT JMI. Sehingga foto yang viral di medsos tersebut dipastikan tidak benar.
"Setelah kami olah TKP, tidak kami temukan selongsong tersebut di area pabrik. Jadi, kami pastikan bukan mortir tersebut penyebab ledakan," tegasnya.
Terkait foto selongsong misil MK 82 yang viral karena disebut menjadi penyebab ledakan di pabrik baja, Rifaldhy akan lebih dulu melakukan konfirmasi ke pengunggahnya. "Akan kami konfirmasi penyebarnya," ujarnya.
Misil MK 82 merupakan bom buatan Amerika Serikat. Bom ini mempunyai berat mencapai 227 Kg. Misil jenis ini biasa dipasang pada pesawat tempur.
Ia menambahkan, penyebab meledaknya tungku peleburan baja di PT JMI sampai saat ini masih diselidiki. Selain meminta keterangan dari para saksi, pihaknya juga menunggu hasil penyelidikan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
"Terkait penyebab ledakan, kami masih menunggu hasil penyelidikan oleh Labfor Polda Jatim," tandasnya.