Penyebaran virus Corona (COVID-19) merambah ke pasar-pasar tradisional di Ibu Kota. Tercatat ada puluhan pedagang yang tertular virus corona.
Kasus pertama terjadi di Pasar Klender, Jakarta Timur. Pada tes Corona pertama yang dilakukan di tempat tersebut pada Jumat 22 Mei 2020, ditemukan lima pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Corona.
"Iya, ada yang positif lima di situ. Itu setelah berbarengan kita rapid sama swab PCR ya dua hari sebelum Lebaran, Jumat (22/5)," kata Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti ketika dihubungi pada Kamis, 28 Mei 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, ada tambahan 15 orang yang dinyatakan positif kasus Corona sehingga total ada 20 orang yang dinyatakan positif Corona di Pasar Klender.
"Kemarin kan 62 rapid test dan swab test. Hari ini baru keluar data (swab) untuk 56 orang. Dari 56 yang keluar, 13 positif COVID-19 dari pasar yang pedagang. Terus dua orang petugas pasar. Jadi 13+2, ya," kata Rita ketika dihubungi, Selasa, 2 Juni 2020.
Kasus kedua terjadi di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak sembilan pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran, positif COVID-19.
Status ini diketahui setelah mereka mengikuti rangkaian pemeriksaan mulai dari tes cepat hingga tes swab (swab test) pada pekan lalu bersama Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
![]() |
"Jadi 9 orang yang reaktif itu dipastikan positif COVID-19. Dari 180 orang yang menjalani pemeriksaan, 9 orang positif," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana, saat ditemui di Puskesmas Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2020) seperti dilansir Antara.
Buana mengatakan 9 pedagang Pasar Serdang Kemayoran cukup patuh mengikuti instruksi dari Puskesmas Kecamatan Kemayoran usai mengetahui kondisi kesehatannya yang terpapar COVID-19.
"Mereka, kami minta langsung untuk isolasi mandiri. Mereka cukup patuh," kata Buana.
Kemudian, kasus ketiga terjadi di Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dua pedagang dari Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Hasil itu didasari swab test yang dilakukan petugas puskesmas.
"Hasilnya sudah keluar, dua orang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan swab test," kata Kepala Puskesmas Cempaka Putih, Dicky Alsadik, seperti dilansir Antara, Rabu (10/6).
Swab test dilaksanakan terhadap 50 pedagang di Pasar Rawa Kerbau dari hasil pendataan pihak Kecamatan Cempaka Putih pada pekan lalu.
Selang beberapa hari, jumlah pedagang yang yang terkonfirmasi positif virus Corona bertambah.
Ketua Bidang Infokom DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesi (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menyebut kini ada 51 pedagang yang terkonfirmasi positif Corona yang tersebar di 6 pasar di Jakarta.
"Kalau di Jakarta doang itu ada 51 pedagang yang terpapar, ada di 6 pasar, terbanyak di Pasar Perumnas Klender," kata Reynaldi ketika dihubungi, Kamis (11/6).
Reynaldi menilai edukasi terkait protokol kesehatan bagi para pedagang di pasar masih minim.
Pemerintah setempat, menurutnya, kurang maksimal dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di pasar.
"Kami dari Ikappi sebetulnya sudah melakukan imbauan dan sosialisasi secara berkala. Namun tampaknya pemerintah terkait, dalam hal ini PD Pasar Jaya, khususnya itu kurang maksimal dalam melakukan pengawasan dan edukasi," ujarnya.
Reynaldi mengatakan belum ada koordinasi atau semacam pertemuan dengan para pedagang. Padahal, menurutnya, jika pemerintah dan pedagang duduk bersama, protokol kesehatan dapat berjalan efektif.
"Kalau ini dilakukan duduk bersama katakanlah dengan pedagang-pedagang, agar bicara dari hati ke hati saya kira ini dapat efektif berjalan," katanya.
Berikut ini rincian pedagang yang terpapar COVID-19 di pasar:
1. Pasar Perumnas Klender, 20 orang positif.
2. Pasar Mester, Jatinegara 1 orang positif.
3. Pasar Serdang, Kemayoran 9 orang positif.
4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 orang positif.
5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 orang positif.
6. Pasar Induk Kramat Jati 5 orang positif.