Pemprov Jawa Tengah memperbarui data kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Tercatat ada 1.906 kasus positif virus Corona di Jateng hingga saat ini.
Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Kamis (11/6/2020) pukul 10.51 WIB, dari angka tersebut ada 1.906 kasus positif virus Corona di Jateng. Terdiri dari 801 orang dirawat (42,03 persen), 967 sembuh (50,73 persen), dan 138 meninggal dunia (7,24 persen).
Jia dibandingkan dengan data kemarin maka ada pertambahan jumlah kasus positif Corona di Jateng sebanyak 113 kasus. Jumlah pasien Corona yang dirawat bertambah 99 orang, jumlah pasien Corona sembuh bertambah 9 orang, dan jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 5 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persebaran pasien Corona yang dirawat di Jawa Tengah saat ini di antaranya 68 pasien di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, 50 di Kabupaten Temanggung, 35 di Kota Semarang, 29 di RSUP Dr Kariadi Semarang, dan 29 di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.
Kemudian persebaran pasien Corona yang sembuh di antaranya 119 di RSUP Dr Kariadi Semarang, 49 di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, 45 di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dan 44 di RSUD Setjonegoro Wonosobo. Selanjutnya persebaran pasien Corona yang meninggal di Jateng yakni 20 pasien di RSUP Dr Kariadi Semarang, 20 di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dan 14 di RSUD Dr Moewardi Solo.
Pemprov Jateng juga mengungkap data kasus pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona hari ini. Tercatat ada 6.716 kasus PDP virus Corona di Jateng hingga saat ini. Terdiri dari 998 PDP dirawat (14,86 persen), 4.775 sembuh (71,1 persen) dan 943 meninggal dunia (14,04 persen).
Simak video 'Menristek Ungkap Prakiraan Harga Vaksin Covid-19 yang Meroket':
Bila dibandingkan dengan data kemarin, ada penambahan jumlah kasus PDP virus Corona di Jateng sebanyak 100 kasus. Jumlah PDP yang dirawat bertambah 26 orang, PDP yang sembuh bertambah 51 orang dan jumlah PDP meninggal dunia bertambah 23 orang.
Selanjutnya data kasus orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona di Jateng saat ini sebanyak 42.505 kasus. Terdiri dari 1.805 ODP masih dalam pemantauan (4,25 persen) dan 40.700 selesai pemantauan (85,75 persen).
Bila dibandingkan dengan data kemarin, ada penambahan jumlah ODP sebanyak 740 kasus. Jumlah ODP yng masih dalam pemantauan bertambah 32 orang dan jumlah ODP selesai pemantauan bertambah 708 orang.