Ini Pernyataan Lengkap Seniman Surabaya Tantang Hirup Mulut Pasien COVID-19

Ini Pernyataan Lengkap Seniman Surabaya Tantang Hirup Mulut Pasien COVID-19

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 18:28 WIB
Taufik Monyong
Taufik Monyong (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Seorang seniman asal Surabaya, Taufik Hidayat atau yang kerap disapa Taufik Monyong, menantang diri untuk menghirup mulut pasien positif COVID-19. Hal ini untuk membuktikan bahwa sudah tak ada lagi kasus COVID-19 di Indonesia.

Video Taufik yang menantang diri ini viral di media sosial hingga di aplikasi WhatsApp. Dalam video yang dibuat pada 6 Juni 2020 ini, Taufik menyebut, jika setelah dirinya menghirup mulut pasien COVID-19 dan tidak meninggal dunia, berarti sudah tak ada lagi kasus COVID-19.

Berikut pernyataan lengkap Taufik dalam videonya berdurasi 4 menit 55 detik yang viral.

"Melanjutkan dari apa yang saya sampaikan tadi, Saya Taufik Monyong seniman Jawa Timur

Kita saksikan warung warung kopi di Surabaya semuanya tutup, malam ini masih ada sebagian anak-anak muda yang berkumpul. Kalau memang COVID-19 ini ada di Jawa Timur atau di Surabaya, saya minta kepada staf juru bicara Kementerian Kesehatan atau juru bicara kepresidenan, akan saya sebarkan Jawa Timur saya pastikan sudah tidak ada COVID-19, yang terdampak dan terpapar Corona yang mematikan.

Ini hanya sekedar COVID-19 dalam pandangan kami adalah konspirasi fitnah, yang tidak ada diada-adakan, sehingga menjadi ketakutan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur dan Surabaya

Kami hanya melihat tadi kendaraan mobil dari petugas kesehatan, kepolisian, Satpol PP. Lalu juga orang-orang yang menjadi satgas COVID-19 hanya berjalan-jalan tidak menemukan apa-apa, berjalan-jalan tidak menemukan apa-apa, menghabiskan anggaran dari pemerintah, membuat kepanikan dan ketakutan kepada seluruh masyarakat.

Kami ingin bukti, kalau (COVID-19) ada, dan saya Taufik Hidayat atau Cak Monyong tanggung jawab kalau memang masih ada yang terpapar 200, 2.000, saya bertanggung jawab. Saya akan mencoba apakah orang tersebut COVID-19 atau tidak saya akan datang, datang ke rumah sakit kalau diperintah oleh pemerintah untuk saya sedot COVID-19-nya. Kalau saya tidak mati, saya tidak mati, berarti sudah tidak ada Corona.

Mari dukunglah pemerintah ini karena Pak Presiden menyatakan new normal. Ayo, mari semuanya bekerja. Bekerja, lalu pasar-pasar dibuka, toko-toko dibuka, mal-mal dibuka, pabrik-pabrik dibuka agar ekonomi bangsa kita segera pulih.

New normal berarti ekonomi kita harus bangkit. Jangan membebani rakyat dengan fitnah yang dibuat oleh pemerintah lewat juru bicara tim kesehatan yang membuat kami panik dan takut

Saya bertanggung jawab, kalau saya nanti, ketika menghirup dari mulut orang-orang COVID-19, mati, silakan Anda pastikan Corona masih ada atau COVID-19 masih ada di Surabaya, Jawa Timur. Tapi kalau saya tidak mati atau saya tidak terpapar Corona, permintaan saya adalah tidak ada lagi lockdown, tidak ada lagi PSBB, maka permintaan saya, semua toko-toko dibuka, pasar dibuka, semua orang bekerja.

Mari kita dukung pemerintah Presiden Jokowi menyatakan new normal, anak muda sudah harus sekolah. Sekolah sekolah dibuka, tempat ibadah dibuka, masjid dibuka, pura dibuka, gereja dibuka, vihara dibuka, tempat-tempat wisata dibuka.

Saya, alamat saya Bulak Rukem Timur, Gang 2 Nomor 70, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Saya siap mempertanggungjawabkan omongan saya. Kalau pemerintah tidak bisa membuktikan omongan saya dan tidak percaya, jangan memfitnah masyarakat Surabaya dan Jawa Timur atau pemerintah Indonesia seakan-akan COVID-19 masih ada.

Ini adalah konspirator yang ingin merugikan negara yang saya cintai, merugikan pemerintah yang saya cintai, merugikan bangsa Indonesia yang saya cintai. Hati-hati, kita rakyat pemilik sah negeri ini dan jangan main-main.

Saya sama dengan kalian aktivis 98 dan saya tetap tanggung jawab terhadap apa yang saya ucapkan saya bertanggung jawab. Alamat saya jelas, nomor telepon saya 0817 0355 7599. Jika ada yang ingin berhubungan dengan saya, staf kepresidenan saya juga sudah kenal, Wantimpres juga sudah ada sebagian, saya kenal. Sudah saya buktikan, saya maka saya tanggung jawab terhadap apa yang saya katakan

Malam ini, 6 Juni 2020, lahirnya Bung Karno. Bung Karno yang mengajarkan saya tentang nilai-nilai Pancasila. Saya diajarkan untuk berani melakukan apa demi bangsa dan negara saya. Saya Sukarnois, Saya merah putih, saya Indonesia. Saya cinta tanah air Indonesia. Saya berani, saya bertanggung jawab terhadap apa yang saya ucapkan

Terima kasih, rahayu rahayu rahayu wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamatkan Indonesia, Selamatkan rakyat Indonesia, selamatkan pemerintah Indonesia, selamatkan Presiden Indonesia, selamatkan nusantara, tanah Indonesia."

Halaman 2 dari 2
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.