Jenazah Rudi Rusmana (50), korban hanyut akibat banjir bandang di Cianjur, berhasil ditemukan petugas. Kini petugas gabungan masih mencari Darel (9), anak Rudi, yang turut terseret arus sungai dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun, jasad Rudi ditemukan di sela bebatuan aliran Sungai Cianjur atau tepatnya di kawasan Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Rabu (10/6/2020) siang, pukul 11.39 WIB. Korban ditemukan sejauh tujuh kilometer dari lokasi awal terbawa hanyut.
"Sudah ditemukan satu orang, tersangkut di bebatuan. Tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan mengatakan petugas gabungan masih melakukan pencarian satu korban lainnya. Tim dibagi dalam beberapa titik, mulai dari menyisir aliran sungai hingga mencari di muara Nusa Dua yang merupakan pintu masuk Waduk Jangari.
"Diduga untuk korban kedua juga berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban pertama. Petugas masih berusaha mencari di sejumlah titik, termasuk menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet," tutur Irfan.
Ayah dan anak terbawa hanyut saat memancing di tepian sungai, Selasa (9/6) petang. Kedua korban, Rudi Rusmana (50) dan Darel (9), warga Perumahan Asri Lestari Residen, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
"Korban sedang memancing di sungai dekat rumahnya di Desa Munjul. Korban tidak mengetahui jika ada air bah dari hulu. Sehingga begitu air datang, mereka tidak bisa menyelamatkan diri," kata Irfan.