Kabar duka ini menyebar di sejumlah grup wartawan hingga grup IKA Stikosa-AWS, kampus Peter menimba ilmu.
Ketua IKA Stikosa-AWS, M Zurqoni mengatakan Peter akan dimakamkan siang ini di TPU Keputih. Pemakaman Peter akan menggunakan protokol pemulasaran jenazah COVID-19, karena penyakit paru yang dideritanya.
Sebelumnya, diketahui pria kelahiran Pulau Sabu NTT, 14 Desember 1942 ini diketahui menderita penyakit stroke dan harus dibantu dengan kursi roda.
Baca juga: Tokoh Pers Peter A. Rohi Wafat di Surabaya |
"Ini saya mau ke Keputih, beliau karena kondisinya seperti ini (sakit infeksi paru) dikategorikan sebagai pasien PDP COVID-19, dan dimakamkan dengan prosedur COVID-19," kata Zurqoni kepada detikcom di Surabaya, Rabu (10/6/2020).
Zurqoni menambahkan beberapa rekan pers hingga sahabat Peter tetap memilih untuk melayat dan ikut ke pemakaman. Namun dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19, seperti melayat dari kejauhan.
"Saya tetap ngelayat dari jarak jauh. Infonya siang ini dimakamkan," imbuhnya.
Dari data yang dihimpun, diketahui karier Peter di dunia jurnalistik berawal sejak tahun 1970, setelah mengundurkan diri dari kesatuannya di Batalyon Tank Amfibi KKO. Peter terkenal sebagai jurnalis yang teguh dan kerap menuliskan berita-berita mendalam tentang suatu peristiwa. Tak hanya itu, Peter juga terkenal sebagai guru bagi para jurnalis. (hil/fat)