Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto meminta kepada ratusan driver ojol yang turut mengantar untuk segera mengikuti rapid test. Kini Tim Gugus Tugas tengah berkoordinasi dengan Dishub Surabaya untuk meminta data.
"Wajib di-rapid itu, makanya kita masih koordinasi dengan Dishub untuk meminta datanya," kata Irvan saat dihubungi detikcom, Rabu (10/6/2020).
Irvan meminta kepada ojol yang merasa ikut mengantar dan menguburkan jenazah untuk rapid test. Jika perlu, mengikuti rapid test yang diadakan oleh BIN.
"Jadwal setiap hari dari BIN, nanti kita ikutkan mana mereka. Kita imbau mereka yang merasa ikut dan terlibat kemarin, tolong ikut rapid test, yang hari ini ada di Marina dan Wiyung," tegasnya.
Sedangkan untuk keluarga almarhum, pihak Dinkes Surabaya telah melakukan tracing, sehingga cepat terdeteksi dan dilakukan tindak selanjutnya.
"Keluarganya ini masih kita tracing semua makanya kita koordinasi dengan Dinkes," ujarnya.
Setelah di-tracing dan data ditemukan, dari Dinkes langsung melakukan rapid test. Setelah ditemukan hasil reaktif, akan dilanjutkan ke swab.
"Setelah di-tracing, langsung kita rapid untuk mereka harus ikut rapid test," pungkasnya.
Tonton juga video 'Perlengkapan Wajib Naik Ojol di Masa New Normal':
(iwd/iwd)