.webp)
Otoritas Malaysia melaporkan tujuh kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari, tanpa ada tambahan kematian. Sudah dua hari berturut-turut Malaysia melaporkan kasus baru Corona yang jumlahnya hanya satu digit.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Selasa (9/6/2020), Direktur Jenderal Kesehatan di Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, menyebut bahwa dari tujuh kasus baru itu, enam di antaranya merupakan kasus impor atau penularan yang terjadi di luar negeri.
Diketahui bahwa pada Senin (8/6) kemarin, otoritas Malaysia juga melaporkan adanya tujuh kasus baru dalam sehari. Dengan demikian, sudah dua hari ini, jumlah kasus baru Corona di Malaysia hanya satu digit, atau di bawah 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total kasus virus Corona di Malaysia saat ini mencapai 8.336 kasus.
Dalam pengumuman terbaru, Dr Noor Hisham melaporkan tidak ada kematian akibat virus Corona dalam 24 jam terakhir. Disebutkan juga bahwa sudah tiga hari berturut-turut, otoritas Malaysia melaporkan nol kematian di negara tersebut. Total kematian akibat Corona di negara ini mencapai 117 orang.
Dr Noor Hisham juga mengumumkan bahwa 281 pasien Corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas karantina dalam waktu 24 jam terakhir. Angka ini merupakan jumlah tertinggi bagi pemulangan pasien Corona dalam sehari di Malaysia.
Sejauh ini, total sudah 6.975 pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh di Malaysia. Angka kesembuhan virus Corona di Malaysia kini ada di angka 83,7 persen dari total kasus positif.
Sekitar 1.244 kasus aktif Corona kini masih menjalani perawatan di fasilitas-fasilitas medis setempat. Dari jumlah itu, sedikitnya enam pasien dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU), dengan hanya satu pasien menggunakan ventilator.
Malaysia akan segera mengakhiri masa perintah pengendalian pergerakan (MCO) bersyarat yang diberlakukan sejak 4 Mei. Mulai Rabu (10/6) besok, Malaysia akan memasuki fase pemulihan MCO, yang akan berlangsung hingga 31 Agustus dengan lebih banyak aturan pembatasan yang dilonggarkan.
Simak video 'Mengapa Corona Masih Belum Berakhir? Ini Kata WHO':
(nvc/ita)
