Hari Pertama Transisi New Normal, Banyak Remaja Surabaya Nongkrong di Ketabang

Surabaya - Meski PSBB sudah tak diperpanjang, bukan berarti boleh berkerumun sesuka hati, terlebih tak menggunakan protokol kesehatan. Kerumunan masih akan tetap dibubarkan di masa transisi new normal ini.

Kerumunan di Surabaya salah satunya masih terlihat di Jalan Ketabang Kali. Para remaja terlihat nongkrong dan bergerombol di pinggir jalan tanpa menggunakan masker .

Dari pantauan detikcom sekitar pukul 21.30 WIB, muda-muda masih nongkrong di bahu jalan tepatnya di Jalan Ketabang Kali. Mereka bergerombol di sepanjang jalan. Sedangkan diseberang juga banyak yang nongkrong di kafe. Padahal saat ini masih pandemi Corona.

Baca juga: Ratusan Warga Surabaya Pengantre Bansos COVID-19 Langgar Physical Distancing

Foto: Deny Prastyo Utomo

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan kerumunan tak berprotokol kesehatan tetap menyalahi aturan di masa transisi new normal ini. Febri meminta kepada masyarakat jika mengetahui adanya kerumunan, agar melaporkan ke command center 112.

"Jika masyarakat menemukan hal tersebut laporkan ke command center 112 nanti tim asuhan rembulan Satpol PP bersama jajaran samping akan melakukan patroli," ujar Febri saat dihubungi detikcom, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: 824 Warga Rapid Test Massal di Kawasan Ampel Surabaya, 117 Reaktif

Febri mengatakan saat ini, pihak Pemkot Surabaya tengah menunggu perwali terkait penerapan pengetatan protokol kesehatan usai PSBB tidak diperpanjang di Surabaya.

Selain itu, Febri juga menyampaikan jika tempat jualan atau kafe yang menyebabkan kerumunan dan tidak mematuhi protokol kesehatan, pihaknya akan memberikan sanksi teguran hingga pencabutan izin usaha. (iwd/iwd)